Advertisement
PPDB 2022/2023 di Jawa Tengah Telah Selesai

Advertisement
SEMARANG - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023 telah selesai. Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan terus mengevaluasi hasil pelaksanaan karena masih banyak kendala yang muncul terutama masalah zonasi.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar usai menghadiri dan membuka acara Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Jawa Tengah, di MG Setos Hotel, Selasa (5/7/2022). Ganjar mengatakan, siswa yang tidak lolos PPDB bisa mendaftar ke SMA/SMK swasta.
"Memang tidak bisa dipungkiri semua menginginkan SMA SMK tertentu yang mau dituju," katanya.
Salah satu hasil evaluasi, kata Ganjar, contohnya delapan siswa yang menurut laporan mengalami peretasan. Hal itu pun langsung diatasi dan saat ini para siswa tersebut dan lolos pada sekolah yang dituju.
"Saya minta dibetulin. Alhamdulillah beritanya sudah diperbaiki dan lolos semua. Ada plus minusnya," tegas Ganjar.
Baca juga: Sosok dan Karisma Ganjar Pranowo Selalu Menjadi Daya Tarik Banyak Orang
Mantan anggota DPR itu memastikan dirinya memantau langsung proses pelaksanaan PPDB. Ombudsman RI, kata Ganjar, juga digandeng untuk mengawasi pelaksanaannya. Ganjar tak memungkiri ada kelemahan dalam sistem PPDB.
"Maka saya pantau sendiri. Dari PPDB selalu jadi evaluasi, sistem ini harus dilaksanakan, kelemahannya distribusi sekolah tidak merata," katanya.
"Kalau mau dilanjut harus dibuat sekolah di beberapa tempat yang memang kosong. Kalau tidak cara penentuannya tidak boleh bulet, harus agar lonjong mengikuti area area pembagian itu. Ini evaluasi kami terus menerus," imbuhnya.
Sebenarnya, lanjut Ganjar, ada banyak opsi yang dipilih di sistem PPDB. Selain zonasi, orangtua dan siswa bisa memanfaatkan pilihan jalur prestasi atau afirmasi.
Advertisement
"Syaratnya sudah sangat jelas," ujarnya.
Ganjar juga mengungkap banyak permintaan agar dibantu masuk ke SMA atau SMK tertentu. Ada yang meminta dengan baik, tapi tak sedikit pula yang marah.
"Sebenarnya yang ingin saya sampaikan ke publik adalah fairnessnya. Kita mau nggak berintegritas, mau nggak menggunakan sistem, mau nggak tidak kolusi, mau nggak tidak nepotisme, ternyata ada yang tidak mau," katanya.
Advertisement
Ganjar mengatakan, masih ada jalan untuk siswa yang tidak lolos PPDB. Misalnya dengan masuk ke SMA atau SMK swasta. Jika tidak mampu dengan alasan biaya mahal, ada beasiswa yang bisa digunakan.
"Kalau tidak diterima bisa di sekolah swasta. Biasanya alasan kan biaya (mahal). Ada beasiswa kok dan beberapa daerah dari sisi zona terlalu jauh karena sedikitnya sekolah sebenarnya bisa gunakan kelas virtual," jelas Ganjar
Solusi kelas virtual tersebut, kata Ganjar saat ini masih dimatangkan pelaksanaannya. Sebab menambah jumlah rombongan belajar tidak bisa diambil keputusan jangka pendek.
"Kelas virtual bisa dibuat dengan tambah rombel virtual, karena beberapa yang tidak diterima mengatakan 'wah nggak fair pak tambahi [rombel]', nambahin kan nggak bisa dadakan harus berproses. Sehingga model (kelas virtual) bisa dipakai," ujarnya.
Advertisement
Sebagai informasi, proses PPDB Jateng telah berakhir dan diumumkan hasilnya pada Senin (4/7/2022) kemarin. Dari daya tampung SMA/SMK negeri di Jateng sebanyak 217.745 orang, terserap 216.107 peserta didik. Adapun jumlah pendaftar PPDB Jateng tahun ajaran 2022/2023 mencapai 288.733 orang. *
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Daftar 5 Kanal YouTube dengan Subscribers Terbanyak di Dunia
- Tanpa Grogi, Siswa SLB Ini Langsung Menyapa Ganjar dengan Bahasa Isyarat
- Puluhan Warga Wadas dan Kaliwader Kompak Berangkat Umrah
- Ganjar Pernah Resmikan Jalan Penghubung 4 Desa di Cilacap, Begini Dampaknya untuk Perekonomian
- Ini 6 Seksi yang Akan Dibangun untuk Tol Jogja-Bawen

Kegiatan Aktivis Dikonversi Jadi SKS, Mahasiswa UGM: Kontraproduktif
Advertisement

Dulu Dipenuhi Perdu Liar, Kini Pantai Goa Cemara Jadi Primadona Baru Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Mengingat Catatan 9 Agustus, Richard Nixon Mundur dari Kursi Presiden AS
- Ganjar Pernah Resmikan Jalan Penghubung 4 Desa di Cilacap, Begini Dampaknya untuk Perekonomian
- Google Down hingga Trending, Warganet: Saatnya Gatotkaca Naik
- Top 7 News Harianjogja.com 9 Agustus 2022
- Kebo Kraton Solo Berwarna Putih Kemerahan, Ini Penjelasan Ilmiahnya..
- Cacar Monyet Menyebar melalui Pria Gay yang Berhubungan Seks?
- Puluhan Warga Wadas dan Kaliwader Kompak Berangkat Umrah
Advertisement
Advertisement