Advertisement
Annisa Pohan Alami Keguguran, Begini Respons AHY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara mengenai istrinya, Annisa Larasati Pohan yang baru saja mengalami keguguran.
Dikutip melalui unggahan di akun Twitter @AgusYudhoyono, Agus menyatakan bahwa dirinya akan selalu berada di samping istri tercintanya tersebut. “We will always be here for you @AnnisaPohan,” tulisnya, Minggu (3/7/2022).
Advertisement
Sekadar informasi Annisa Pohan mengalami keguguran, di mana bayi dalam kandungannya meninggal di usia tujuh pekan. Peristiwa itu disampaikan Annisa melalui akun Instagram-nya @annisayudhoyono, Minggu.
BACA JUGA: Sejumlah DPD PAN di Jateng Usulkan Erick Thohir sebagai Capres 2024
Annisa mengungkapkan, alasan dirinya jarang tampil di depan umum belakangan ini adalah karena tengah hamil dan harus beristirahat.
"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup WhatsApp saya dan membukanya kalau penting saja. Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," katanya.
Lebih lanjut, Annisa mengaku kehamilannya tidak berkembang di usia tujuh minggu.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan. Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2020," tuturnya.
Annisa menuturkan, keguguran yang dialaminya adalah hal yang sangat berat bagi dia dan AHY. Kendati demikian, dia mengaku telah ikhlas. Bahkan, dirinya dan Agus Yudhoyono disebutnya yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan dan sempat diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil diyakininya merupakan anugerah yang luar biasa.
Dia melanjutkan, suami dan anaknya senantiasa menemani dan menyemangatinya. Saat ini, Annisa diketahui tengah menjalani tahap pemulihan.
"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa. Allhamdulillah. Saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya, atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Lindungi Konsumen, OJK Tetapkan Suku Bunga Pinjol Produktif Turun Bertahap
- Pengumuman! Uang Logam Rp500 & Rp1.000 Tahun Emisi 1991-1997 Sudah Tak Berlaku
- BI Tarik Uang Logam Pecahan Rp1.000 dan Rp500 TE 1991-1997 dari Peredaran
- Perkuat Kemitraan dengan Uni Emirat Arab, BSI Optimalkan Kantor Cabang Dubai
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Belum Temukan Pasien Positif JE di Bantul, Imunisasi Massal Digelar 2024
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement