Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com 26 Juni 2022
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com 26 Juni 2022
- Tanda Kiamat Makin Dekat Kembali Ramai Diperbincangkan
Sejumlah agama mempercayai adanya kiamat, yaitu kehancuran alam semesta, mulai Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Bahkan, Suku Maya juga meramalkan kiamat. Kini di jagad maya kembali ramai dengan pembahasan kiamat, salah satunya dengan tagar #MimpiMenjelangKiamat.
Advertisement
- Buntut Miras untuk Muhammad dan Maria, GP Ansor Tuntut Holywings Tutup Permanen
Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta melakukan penyegelan terhadap tiga outlet Holywings di DKI Jakarta pada Jumat (24/6/2022) malam, dan menuntut ditutup permanen. Wakil Ketua GP Ansor DKI Sofyan Hadi mengatakan ketiga outlet itu berlokasi di Jakarta Pusat dan Selatan.
- Ribuan Mahasiswa UGM Disebar ke 28 Provinsi
UGM terjunkan 6.247 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke 28 provinsi di Indonesia.
- Cek Jadwal KRL Jogja-Solo, Ada Jadwal Khusus Akhir Pekan
Khusus akhir pekan, ada jadwal tambahan keberangkatan guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
- DPMPTSP Bantul Fasilitasi UMKM Dalam Hal Peningkatan Daya Saing
Sebagai upaya memfasilitasi UMKM dalam peningkatan daya saing maupun akses kemitraan usaha dengan pengusaha besar untuk meningkatkan akses pemasaran produk, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantul (DPMTSP) Kabupaten Bantul melalui Substansi PM I menggelar Temu Bisnis pada Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Kamis lalu (23/6/2022) di Joglo Yoso, Palbapang dan dibuka oleh Kepala DPMPTSP Bantul, Dra. Annihayah, M.Eng.
- Dianggap Rumah Genderuwo, Pohon Gayam Punya Makna Mendalam bagi Orang Jogja
Pohon gayam sering dianggap angker. Posturnya yang kekar dan daunnya yang rindang, membuat pohon ini kerap disebut rumahnya genderuwo. Namun bagi masyarakat Jogja terlebih di lingkungan Kraton, pohon gayam memiliki makna yang baik. Bahkan lokasi penanamannya mendapatkan penempatan khusus.
- Anies Kini Harus Ubah Data Penduduk karena Nama Jalan Diganti
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera melakukan perubahan data penduduk usai mengganti sejumlah nama jalan di wilayah DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Rektor Unsri Terang-Terangan Buka Kemungkinan Kelola Tambang
Advertisement
Presiden Prabowo Pangkas Anggaran, Ini Dampaknya ke Pemkab Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Gerebek Produksi Narkotika di Sentul, Ditemukan Barang Bukti 1 Ton
- Presiden Prabowo Efisiensi Anggaran, Budiman Sudjatmiko Sebut Ada Kebocoran Rp300 Triliun Setiap Tahun
- Menteri ATR BPN Nusron Kaget Perairan Bekasi Sudah SHGB 581 Hektare
- Anggaran Dipangkas hingga 30%, AHY Blak-blakan soal Nasib Proyek Infrastruktur Tahun Ini
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Bareskrim Naikkan Kasus Pagar Laut Tangerang ke Penyidikan, Surveyor hingga Pejabat ATR/BPN Diperiksa
- KPK Panggil Staf DPR RI Terkait Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia
Advertisement
Advertisement