Advertisement
Kota Magelang Punya 17 Kampung Religi

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Saat ini, Kota Magelang telah memiliki 17 kampung religi, menyusul pencanangan 11 kampung religi, di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (23/6/2022). Pencanangan dilakukan oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz beserta jajarannya.
Sebanyak 11 kampung tersebut meliputi Kampung Dalangan dan Pajangan (Kecamatan Magelang Utara), Kampung Boton, Jambon, Kemirirejo, Bogeman dan Nambangan (Kecamatan Magelang Tengah). Lalu, Kampung Karangkidul, Tidar Warung, Sampangan dan Ngaglik, serta Tidar Baru (Kecamatan Magelang Selatan).
Advertisement
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan, Kampung Religi merupakan implentasi salah satu dari 9 program unggulan Pemkot Magelang, yakni Program Magelang Agamis (Programis).
Baca juga: Launching Program Gemar Olahraga, Bupati Gunungkidul Lari 25 Km
Sebelumnya ada 6 kampung yang sudah dicanangkan, yakni Kampung Wates Beningan, Tuguran, Ngentak, Tidar Krajan, Ganten dan Cemara Asri. Selanjutnya ke depan akan diadakan lomba antar-Kampung Religi sebagai stimulan agar masyarakat lebih peduli dalam merawat eksistensinya agar semakin lestari.
"Tahun ini sekaligus dicanangkan 11 Kampung Religi, karena target tahun ini minimal ada 17 kampung," terang Hadi, Kamis (23/6/2022).
Pihaknya berharap, kegiatan ini tidak sekadar pencanangan namun betul-betul terwujud kampung yang religi dimana hal-hal baik meningkat, begitu sebaliknya hal-hal buruk menurun.
Baca juga: Gelapkan Uang Bakpia Tugu, Pegawai Toko Diringkus Polisi
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menuturkan dengan pencanangan Kampung Religi di Kota Magelang ini diharapkan semakin tinggi komitmen pula masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan serta toleransi beragama.
"Saya bahagia, tidak mengira respons masyarakat luar biasa. Saya bahagia, tidak mengira respons masyarakat luar biasa. Masyarakat Kota Magelang itu baik dan toleran. Saya minta camat dan lurah, setiap RW ada Kampung Religi, jumlahnya ada 192 RW," ujar Dokter Aziz.
Dikatakan, hal ini sejalan dengan Programis, yang mana pada hakikatnya semua komponen dari pemerintah, masyarakat, dan stakeholder berperan aktif guna mewujudkan Kota Magelang menjadi Kota Religius.
Dia menegaskan, Progamis tidak hanya untuk agama Islam saja tapi juga semua agama. Program ini juga sudah diakui nasional sebagai program bernuansa religius di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement