Advertisement
Jokowi Akan Temui Presiden Ukraina Zelensky dan Presiden Rusia Putin dalam Situasi Tak Normal
![Jokowi Akan Temui Presiden Ukraina Zelensky dan Presiden Rusia Putin dalam Situasi Tak Normal](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/22/1104180/antarafoto-rapat-paripurna-kabinet-200622-hma-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing, Rabu (22/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Mahathir Mohamad Sebut Singapura dan Kepulauan Riau Milik Malaysia, Begini Pernyataannya
Kendati belum ada tanggal pasti, kunjungan Presiden Jokowi ke dua negara tersebut akan dilakukan setelah memenuhi undangan KTT G7 di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni 2022.
"Dalam kunjungan ini, tentunya [presiden] akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin," kata Retno.
Dia mengatakan kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal dan sulit.
"Sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam," ujar Retno.
Kunjungan Jokowi akan menjadikannya sebagai pemimpin di Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina pasca-konflik kedua negara tersebut pecah.
Retno mengatakan pertemuan yang akan dilakukan dengan Zelensky dan Putin menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
Selain itu, kunjungan juga menjadi pertanda bahwa Indonesia mencoba berkontribusi untuk penanganan krisis pangan yang diakibatkan oleh perang dan dampaknya kepada negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah.
BACA JUGA: Begini Jawaban Gibran soal Rencana Maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jateng 2024
Setelah kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk menindaklanjuti kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara.
Adapun terkait dengan G7, Indonesia merupakan salah satu tamu undangan KTT G7 selain India, Senegal, Argentina, dan Afrika selatan yang kali ini akan membahas krisis pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement