Advertisement
Jadi Bacapres NasDem: Beda Respons Anies dan Ganjar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengumumkan tiga kandidat calon presiden (capres) pada hari terakhir pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, Jumat (17/6/2022).
Pengumuman kandidat dibacakan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketiga capres NasDem itu antara lain Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Advertisement
"Saya membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Memutuskan menetapkan rekomendasi nama capres kepada Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menuturkan bahwa ketiga nama tersebut tidak memiliki kekurangan satu sama lain. "Soal 1,2,3 itu hanya urutan, tapi kualifikasinya sama," imbuhnya.
BACA JUGA: Gawat, Kasus Leptospirosis di Gunungkidul Melonjak! 4 Warga Jadi Korban
Adapun sejak penjaringan, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendominasi daftar rekomendasi calon presiden (capres) yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bagaimana respons mereka?
Anies Merasa Terhormat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan respons atas rekomendasi yang diberikan Partai Nasdem untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Anies mengaku merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan seluruh jajarannya.
"Ini sebuah kehormatan, jadi saya ingin menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan respect kepada DWP NasDem yang mengusulkan dan juga DPP Partai Nasdem kami sampaikan rasa hormat apresiasi dan respect kepada Ketua Umum Pak Surya Paloh dan seluruh jajaran," kata Anies di Jakarta baru-baru ini.
Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Partai NasDem merupakan terobosan baru. Terlebih memberikan ruang kepada pemimpin wilayah untuk ikut menentukan dan mengusulkan Capres di Pemilu 2024.
"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," imbuhnya.
Ganjar Tunggu Megawati
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya sangat menghormati ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ganjar bahkan menyebut Megawati sudah dianggapnya sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.
Politikus PDIP itu menyebut, dirinya akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Saya ini orang yang didik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," katanya dalam siaran resminya, Sabtu (18/6/2022).
Ganjar menyebut, Megawati sering memberikan breafing dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya. Bahkan, jika salah Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.
Terkait namanya yang masuk bursa Capres Nasdem, Ganjar menambahkan jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal. Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDI Perjuangan juga punya aturan tersendiri.
"Saya menghormati dan tentu saja terima kasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tatacara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas, ini hak preogratif Ketua Umum," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement