Advertisement
Solopos Media Group dan Harian Jogja Hadirkan Nyengkuyung G20

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Solopos Media Group dan Harian Jogja menggelar forum virtual berseri atau webinar series yang akan membahas isu-isu strategis terkait Presidensi G20.
Webinar Series yang mengangkat tema besar Nyengkuyung 20 akan digelar dalam tiga seri, pada Selasa-Kamis (14-16/6/2022) dan disiarkan secara langsung melalui platform Youtube Espos Live dan Harian Jogja, pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Inkado DIY Akan Perbanyak Dojo untuk Pengembangan Atlet Lokal
Sejumlah narasumber yang terkonfirmasi joint pada webinar series kali ini antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan menjadi pembicara utama pada seri I. Airlangga akan menyampaikan materi terkait Kebijakan mengkolaborasikan industri dan UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mendorong investasi melalui video tapping.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga akan menjadi pembicara utama pada seri II dan akan menyampaikan materi seputar infrastruktur dan kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pembicara lain yang juga akan hadir pada webinar series kali ini adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. Wimboh akan menjadi pembicara utama pada seri III bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang hingga saat ini masih diupayakan untuk bisa bergabung.
Solopos Media Group dan Harian Jogja juga menghadirkan stakeholder penting terkait isu yang akan dibahas pada ketiga seri webinar tersebut. Di antaranya, CEO Widodo Makmur Perkasa Group Tumiyana, Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Executive Director Kawasan Industri Kendal (KIK) Didik Purbadi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti. Khusus di seri III, webinar Nyengkuyung G20 juga mengundang sejumlah pimpinan industri jasa keuangan baik bank maupun nonbank, di antaranya Dirut BPD DIY Santoso Rohmad dan Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra.
Webinar kali ini diharapkan bisa memunculkan gagasan-gagasan baru yang mampu memperkuat keterlibatan stakeholder dalam mendukung konferensi G20 yang pada tahun ini digelar di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah atau pemegang Presidensi Group of Twenty (G20). Mandat ini akan berlangsung selama satu tahun penuh, yang dimulai sejak Desember 2021 hingga November 2022.
Mengusung tema Recover Together, Recover Stronger, agenda ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Forum tingkat kepala negara, menteri/deputi, dan para ahli tersebut menjadi upaya kolektif negara anggota G20 untuk merumuskan kebijakan bersama yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.
Masyarakat pun harus mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari momentum ditunjuknya Indonesia sebagai Presidensi G20.
BACA JUGA: Selain Perang Rusia-Ukraina, Ini Penyebab Lain Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi
Komunikasi publik yang masif diharapkan bisa memberikan kontribusi agar substansi dari rangkaian gelaran tersebut bisa dipahami secara detail oleh stakeholder dan masyarakat. Solopos Media Group dan Harian Jogja juga mengajak publik untuk bergabung melalui platform Zoom dan berdiskusi bersama dengan narasumber secara virual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Menparekraf Minta Fasilitas MICE Diperkuat untuk Datangkan Wisman
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Daerah Ini Diwajibkan Beli BBM Pakai MyPertamina per 6 Februari
- Balon Mata-Mata Diduga Milik China Mengudara di Atas AS
- Pemerintah Akan Terbitkan Surat Utang untuk Danai IKN
- Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur
- Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
- Sertifikat Halal Mie Gacoan Ternyata Belum Menyeluruh, Apa Maksudnya?
- Panas! PDIP Sentil Parpol Hobi Impor Pangan, NasDem: Jangan Arogan!
Advertisement
Advertisement