Advertisement

Tren Inflasi Global Meningkat, Inflasi Indonesia Masih Terkendali

Arief Junianto
Kamis, 02 Juni 2022 - 21:57 WIB
Arief Junianto
Tren Inflasi Global Meningkat, Inflasi Indonesia Masih Terkendali Airlangga Hartarto. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pencapaian inflasi Indonesia masih terkendali di tengah tren peningkatan inflasi yang terjadi di berbagai negara.

Realisasi inflasi pada Mei 2022 tercatat sebesar 3,55% (year-to-year/yoy), sedikit meningkat jika dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,47% (yoy), tetapi tetap berada dalam rentang sasaran inflasi yang telah ditetapkan sebesar 3±1% (yoy).

Advertisement

“Inflasi Indonesia masih terkendali di tengah tren peningkatan inflasi yang masih terjadi di berbagai negara. Seperti Uni Eropa saat ini inflasinya tercatat sebesar 8,1 persen [yoy] pada Mei 2022. Kemudian India, Korea Selatan dan Inggris yang realisasi inflasinya masing-masing tercatat sebesar 7,79 persen [yoy], 4,8 persen [yoy] dan 9 persen [yoy] pada April 2022. Bahkan inflasi Rusia tercatat hingga mencapai 17,83 persen [yoy],” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melalui rilis, Kamis (2/6/2022).

BACA JUGA: Perkenalkan, Ini Dia Sosok GM Baru Hyatt Regency Yogyakarta yang Baru

Secara bulanan, pada Mei tercatat inflasi sebesar 0,40% (month to month/mtm), menurun dibanding bulan April yang mencapai 0,95%(mtm).

Capaian inflasi Mei dipengaruhi oleh pergerakan dari seluruh komponen. Inflasi komponen Volatile Food (VF) tercatat sebesar 0,94% (mtm) atau 6,05% (yoy) terutama disumbang oleh kenaikan harga telur ayam ras dan bawang merah.

Kenaikan harga telur ayam ras saat ini disebabkan oleh tingginya biaya produksi yang berasal dari harga pakan dan masih tingginya permintaan masyarakat. Kenaikan harga telur ayam ini juga mendorong kenaikan NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,07%.

Komoditas yang mengalami penurunan harga salah satunya minyak goreng dengan andil -0,01%. Kebijakan pemerintah terkait dengan pelarangan ekspor CPO dan sejumlah produk turunannya pada 28 April-23 Mei 2022 menyebabkan turunnya harga kelapa sawit dan berdampak pada penurunan harga minyak goreng secara keseluruhan.

Inflasi inti tercatat sebesar 0,23% (mtm) atau 2,58% (yoy). Secara tahunan inflasi inti sedikit menurun dibanding bulan April yang tercatat sebesar 2,60% (yoy), tetapi tetap konsisten dalam tren yang tinggi. Hal ini menunjukkan permintaan masyarakat yang tetap kuat pasca momen HBKN Ramadan dan Idulfitri.

BACA JUGA: Wuih, Kim Soo Hyun Jadi Brand Ambassador Produk Kecantikan Indonesia

Sementara berdasarkan komoditas penyumbangnya, inflasi inti pada Mei dipengaruhi oleh kenaikan harga ikan segar, nasi dengan lauk, dan roti manis.

Komponen inflasi Administered Price (AP) tercatat sebesar 0,48% (mtm) atau 4,83% (yoy) dengan andil 0,09%, disumbang utamanya oleh kenaikan tarif angkutan udara yang didorong masih tingginya mobilitas arus balik serta pulihnya mobilitas pasca-HBKN Idulfitri 2022.

Secara umum, dampak dari kenaikan harga komoditas global terhadap inflasi IHK saat ini masih terbatas. Namun jika diperhatikan lebih lanjut, transmisi dari kenaikan harga pangan global pada Mei 2022 sudah terlihat pada inflasi Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB).

IHPB Mei tercatat sebesar 0,33% (mtm) atau 4,23% dengan andil penyumbang terbesar yaitu sektor industri (0,31%). Andil sektor industri antara lain disumbang dari kenaikan komoditas tepung terigu dan mi kering instan, seiring kenaikan harga gandum global.

“Pemerintah akan terus memonitor dan mencermati rambatan dari tekanan eksternal, terutama kenaikan harga komoditas global yang ditransmisikan dalam bentuk kenaikan harga dan inflasi domestik. Selain itu Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi komunikasi kebijakan untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat dan menjangkar inflasi tetap terjaga di kisaran sasaran,” ucap Menko Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement