Advertisement
BPJS Kesehatan Ajak Media Massa Ikuti Lokakarya Foto Cerita

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyelenggarakan lokakarya foto cerita media yang diikuti kalangan pewarta foto, tulis dan cetak dari seluruh Indonesia, Jumat (27/5/2022).
Sekretaris BPJS Kesehatan Arif Syaefuddin mengatakan saat ini kebutuhan informasi telah meningkat dari yang berbasis teks menjadi ke arah foto atau video. Informasi dengan visual lebih menarik dan lengkap bagi para pembaca lantaran mempelengkap penyajian informasi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Hal ini juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Teks membutuhkan visual yang kuat untuk menggambarkan situasi dan keadaan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan tergerak untuk mengadakan pelatihan foto cerita kepada pekerja media.
“Ada jenis foto yang sangat erat kaitannya dengan jurnalisme narasi atau foto cerita. Maka kami [BPJS Kesehatan] mengadakan lokakarya secara hybrid. Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta media dan dari staf kantor cabang,” ungkapnya saat membuka lokakarya secara daring, Jumat.
Dalam pelatihan itu, BPJS Kesehatan menggandeng dua narasumber profesional, yakni Beawiharta yang membawakan materi tentang foto cerita dan Edy Purnomo yang membahas soal pengembangan ide dalam foto cerita.
“Lokakarya ini menjadi awal kegiatan lomba foto jurnalistik yang kami selenggarakan sampai dengan 31 Agustus mendatang,” papar Arif.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu membangun hubungan sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dan para media. BPJS Kesehatan berharap agar dalam penyelenggaran lomba nanti peserta bisa mencari ide yang menarik berkaitan dengan pelayanan di BPJS Kesehatan untuk dibagikan kepada khalayak.
“Saya yakin sekali satu orang di antara peserta ada yang punya potensi luar biasa. Gambar bisa menceritakan banyak hal. Tujuan kami dengan kegiatan ini, kami ingin buat hubungan yang positif kepada media dan masyarakat masyarakat,” ucapnya.
Andi berharap setelah ada hubungan yang bagus, peserta dapat pengetahuan yang semakin kuat dan bisa menstimulasi media untuk mewartakan BPJS Kesehatan dalam potret apa adanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
- Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Ini Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Klaten Tetap Tolak Jalan Tol Lingkar Luar Solo
Advertisement

Kraton Tetap Tak Mau Melepaskan Tanah Desa untuk Tol Jogja, Ini Penjelasan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Kantor dan Ruko Kosong Dijual di Jakarta
- Ini Penyebab Kasus Pencucian Uang Tahun 2022 Naik Signifikan
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
- Cerita Jokowi saat Rapat Putuskan Lockdown Atau Tidak di Awal Pandemi
- Waspada! Pembobol Rekening Berkedok Tagihan BPJS Kesehatan
- Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis untuk Rapat & Studi Banding, Ini Klarifikasi Menpan RB
Advertisement
Advertisement