Advertisement
Jokowi Berencana Buka Rakernas Projo di Borobudur
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group secara hibrida di Hotel Aryaduta, Jakarta (5/4/2022). - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Ormas sukarelawan saat pemilihan Presiden 2014 dan 2017, Pro Jokowi (Projo), akan menggelar Rakernas ke-V di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 20 hingga 22 Mei 2022.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memaparkan Rakernas merupakan agenda organisasi yang rutin dilaksanakan. Khusus untuk Rakernas ke-V, Projo akan menentukan haluan baru pada 2024. Rencananya, Rakernas ke-V itu akan dibuka secara langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Advertisement
“Projo terbentuk dari energi dan hati rakyat. Dari sanalah kami akan merumuskan langkah-langkah untuk 2024 dalam Rakernas,” kata Budi Arie Setiadi, Rabu (18/5/2022). Untuk kontestasi 2024, Projo sejalan dengan arahan Jokowi. Artinya, mereka tidak mau terburu-buru mengambil sikap karena lebih mengedepankan agenda rakyat.
Dipilihnya Balkondes Ngargongondo di area Candi Borobudur bukan tanpa sebab. Ada dua alasan, yakni historis dan geomorfologis. Desa Ngargogondo hanya berjarak tiga kilometer dari Candi Borobudur, salah satu keajaiban dunia. Borobudur menjadi simbol keagungan peradaban nusantara yang menyimpan banyak catatan sejarah tentang zaman.
"Bayangkan di abad ke-8 tahun 700-an Nusantara sudah membangun gedung-gedung yang luar biasa. Pembangunan yang luar biasa yang sampai sekarang kalau kita kesana, kita akan berdecak kagum, dan geleng-geleng kepala,” papar Budi Arie.
Balkondes Ngargogondo juga dikepung pemandangan menakjubkan. Balkondes Ngargogondo berlatar perbukitan Menoreh didukung kondisi alam menyejukkan. Projo ingin dekat dengan alam dan masyarakatnya.
Berinteraksi dengan masyarakat Ngargogondo yang bermata pencaharian pertanian seperti cabai, jagung, kacang, singkon, jahe, dan kunir. Selain itu desa juga menyimpan banyak potensi budaya. Setidaknya ada dua yang cukup mashyur, yakni kerajinan krombong anyam kepang dan tari topeng ireng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Harian Jogja Rayakan Hari Ibu 2025 dengan Senam hingga UMKM
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
- Konsumsi Kopi Berlebihan Dapat Memperparah Kecemasan
- ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade Seni dan Pariwisata Berkelanjutan
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
- BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
- Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
Advertisement
Advertisement



