Advertisement

Meriah, 2.000 Lampion Waisak Diterbangkan di Candi Borobudur

Newswire
Selasa, 17 Mei 2022 - 04:17 WIB
Arief Junianto
Meriah, 2.000 Lampion Waisak Diterbangkan di Candi Borobudur Ilustrasi penerbangan lampion Waisak. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG--Sekitar 2.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE di Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) malam.

Ketua Panitia Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Agus Jaya mengatakan penerbangan lampion dibagi menjadi dua kelompok. "Penerbangan lampion pertama dilakukan pukul 19.30 WIB dan yang kedua sekitar pukul 22.00 WIB," katanya, Senin.

Advertisement

BACA JUGA: KAI Angkut 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran 2022, Jogja Tujuan Favorit

Dia menjelaskan lampion yang diterbangkan kali ini berdiameter 90 sentimeter dan tinggi satu meter. "Ukuran dan bahan lampion itu standar yang sangat aman, karena bahan dari kertas khusus dan kerangkanya dari bambu. Pada saat ketinggian tertentu dan sumbunya menyala dia akan lebih sempurna, terbang melaju dengan ketinggian tertentu dan akhirnya terbakar, sehingga clear," katanya.

Ia menyampaikan lampion tersebut didatangkan dari Thailand. Menurut dia, lampion tersebut tidak bisa diterbangkan di atas pukul 23.00 WIB karena embun sudah turun. "Penerbangan lampion ini sudah mendapat izin dan saat lampion diterbangkan tidak ada penerbangan di bandara," katanya.

Agus menuturkan setiap perayaan Waisak memang ada pelepasan lampion karena kegiatan ini bagian ritual perayaan Waisak yang diselenggarakan Walubi.

"Makna penerbangan lampion ini universal sekali, karena bukan umat Buddha saja yang bisa ikut, dari semua agama bisa duduk bareng di sini, kami berdoa di candi agung ini banyak berjodoh, makanya acara penerbangan lampion ini sebagai magnet bagi semua peserta perayaan Waisak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement