Advertisement
Polisi Sudah Kantongi Identitas Bos Binomo di Luar Negeri
Indra Kenz, afiliator Binary Option Binomo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarkat saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022). - Antara/Laily Rahmawaty
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengantongi identitas bos aplikasi Binomo yang diduga berada di luar negeri.
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan bos binomo adalah seorang warga negara asing (WNA) dan berada di luar negeri.
Advertisement
"Sudah ada, tapi warga negara asing, sedang berada di sana, di luar negeri," kata Chandra, Kamis (7/4/2022).
Chandra tidak memperinci kewarganegaraan bos Binomo tersebut. Dia juga menyatakan bahwa polisi tidak bisa melakukan penangkapan terhadap WNA tersebut karena Binomo di luar negeri sudah legal.
"Belum masih didalami, karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal. Bukan kewenangan otorisasi kita (penangkapan)," ucapnya.
Kendati demikian, kata Chandra, otak di balik Binomo berada di negara Rusia. "Sementara begitu ya (di Rusia)," katanya.
Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.
Mereka adalah, Indra Kesuma alias Indra Kenz selaku afiliator, Brian Edgar Nababan selaku Manager Development Binomo, Wiky Nurhalim dan Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich selaku guru trading Indra Kenz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Patroli Gabungan Digelar di Jembatan Kabanaran
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans Bantul Segera Sosialisasikan UMK 2026
- APILL Mantrigawen Aktif, Dishub Jogja Terapkan Rekayasa Lalin
- Jasa Marga Imbau Pengguna Tol MKTT Utamakan Keselamatan
- Hujan Deras, Banjir Rendam Permukiman di Grobogan
- Bahlil: 224 Desa di Aceh Belum Berlistrik Pascabencana
- Nelayan Asal Pangandaran Tewas Saat Melaut di Pantai Drini
- Badai Salju Batalkan 1.300 Lebih Penerbangan di AS
Advertisement
Advertisement



