Advertisement
Seorang Kakek Mengamuk Bawa Celurit, Bacok 10 Orang, 4 Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, KEDIRI-- Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menyelidiki kasus pembacokan yang dilakukan oleh seorang warga di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, mengakibatkan 10 orang luka, empat orang di antaranya tewas.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengemukakan awalnya anggota mendapatkan informasi kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia itu.
Advertisement
"Tadi kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja," katanya di Kediri, Senin (6/3/2022).
Pelaku pembacokan diketahui berinisial R, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Dari informasi, pelaku awalnya sempat cekcok dengan keluarga lalu tiba-tiba dalam kondisi kalap membawa celurit dan membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabat yang juga menjadi korban pembacokan.
BACA JUGA: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Kopi Saset
Dalam insiden itu, 10 orang menjadi korban pembacokan dengan empat orang di antaranya tewas. Sedangkan enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," katanya.
Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan pembacokan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Masih kami dalami motifnya karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.
Sejumlah tetangga pelaku masih trauma dengan kejadian itu.
Surya, salah seorang tetangga pelaku, mengatakan pelaku setelah melakukan pembacokan sempat kabur dan kembali ke rumah.
Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.
"Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.
Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut pelaku selama ini bekerja serabutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement