Advertisement
Polisi Kesulitan Temukan Emak-Emak Salah Jalur di Jalan Jogja Solo

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Polisi masih kesulitan mencari emak-emak yang salah jalur di Jalan Jogja Solo hingga Selasa (1/3/2022).
BACA JUGA: Mengapa Sleman Kerap Dijuluki Kabupaten Italia?
Advertisement
Pengendara sepeda motor salah jalur di Jl. Solo-Jogja kembali menghebohkan jagad dunia maya dan warga di Klaten, Jumat (25/2/2022) sore. Kasus pemotor yang melawan arus lalu lintas di Jl. Solo-Jogja itu sempat diunggah di Instagram (IG). Saat itu, di akun @kabar_klaten ditulis lah ono meneh.
Berdasarkan keterangan video di akun tersebut, emak-emak mengendarai sepeda motor jenis bebek (dua emak-emak berboncengan tanpa menggunakan helm). Dilihat dari lokasinya, laju sepeda motor milik emak-emak itu melawan arus di jalur Jogja-Solo (sepeda motor emak-emak melaju dari arah Solo-Jogja).
"Kami sudah mengidentifikasi lokasi kejadian, yakni di kawasan Jogonalan. Kami juga sudah mencari emak-emak itu. Tapi, belum juga ketemu. Kami sudah memintai keterangan beberapa warga, termasuk juga mengecek kamera closed circuit televisi (CCTV) [belum ada titik terang]. Kami persilakan bagi warga yang mengetahui identitas emak-emak itu agar melapor ke kami," kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, di Mapolres Klaten, Selasa (1/3/2022).
AKP Muhammad Fadhlan mengatakan apa yang sudah dilakukan emak-emak sangat membahayakan, baik bagi diri sendiri atau pun orang lain. Nantinya, aparat polisi bakal mengeluarkan surat tilang ke emak-emak tersebut.
"Itu jelas tidak berhelm. Maka akan kami kenai tilang," katanya.
BACA JUGA: Habiskan Biaya Rp21 Triliun, Ini Profil Tol Jogja Bawen
Pemotor yang salah jalur di Jalan Jogja Solo tersebut bukan kali pertama terjadi. Di waktu sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor telah melakukan hal yang sama di Jalan Solo Jogja di pada Jumat (21/1/2022). Seorang pelajar perempuan tak berhelm juga melanggar jalur di kawasan Prambanan.
"Di luar yang viral itu, sebenarnya ada juga kasus serupa [tak hanya dua kasus]. Umumnya, mereka tidak tahu. Ada juga yang ingin mencari jalan pintas alias mlipir. Jadi enggak mau berputar [mencari celah median jalan yang sesuai peraturan]. Tapi, itu sangat membahayakan. Itu jelas salah, apalagi tidak berhelm. Makanya jika sudah ketemu, emak-emak itu pasti akan ditilang," kata AKP Muhammad Fadhlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menag Klaim Arab Saudi Bersedia Tambah Alokasi Kuota Petugas Haji Indonesia
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
Advertisement

Ratusan Ton Tumpukan Sampah Lebaran Masih Belum Terolah di Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini 10 April 2025: Beras, Cabai, hingga Bawang Merah Kompak Turun
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Kasus Pertamax Oplosan: Kejagung Periksa Petinggi Pertamina Patra Niaga hingga Pejabat Kementerian ESDM
- Daftar Terbaru Hargga BBM di Semua SPBU Per Kamis 10 April 2025
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- KPK Bakal Panggil Ridwan Kamil soal Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- Prihatin Atas Kasus Pemerkosaan Libatkan Dokter, Kemenkes Hentikan Sementara PPDS Anestesi di RSHS Bandung
Advertisement