Advertisement
4.000 Liter Minyak Goreng Dijual Murah di 5 Pasar di Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Sebanyak 4.000 liter minyak goreng digelontorkan Pemerintah di 5 pasar dan 17 kelurahan di Kota Magelang dalam kegiatan operasi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar S menjelaskan, operasi pasar merupakan kepedulian pemerintah, baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi, atas kelangkaan minyak goreng di pasar beberapa waktu terakhir ini.
Advertisement
"Ini kepedulian pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng. Pemerintah Daerah tidak punya kewenangan operasi pasar, tapi kami layangkan surat ke Kementerian Perdagangan melalui Pemprov Jateng kemudian dikirim 4000 liter untuk 17 kelurahan dan 5 pasar di Kota Magelang," papar Catur, Selasa (22/2/2022).
Pada operasi pasar kali ini minyak goreng dikemas sederhana dijual Rp 13.500 per liter. Operasi kali ini digelar di wilayah Magelang Selatan, dihadiri Wali Kota Magelang, Sekretaris Daerah Kota Magelang, jajaran Forpimda dan OPD terkait.
Selanjutnya operasi akan digelar di wilayah Magelang Utara pada Rabu (23/2/2022) dan Kecamatan Magelang Tengah pada Kamis (24/2/2022).
Dalam waktu dekat, Kota Magelang juga akan mendapat pasokan minyak goreng premium sebanyak 1.000 liter, yang akan dijual Rp 14.000 per liter. Operasi pasar minyak goreng premium ini dikhususkan bagi pelaku usaha yang terdampak.
"Rencananya pada Kamis (24/2/2022), kami dapat lagi minyak goreng premium, untuk operasi pasar lagi. Kami berikan kepada pelaku usaha yang terdampak. Syaratnya menunjukkan fotokopi KK," imbuh Catur.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengutarakan, operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan memperoleh minyak goreng. Harga komoditas ini memang sedang melonjak sampai di harga kisaran Rp 17.000 per liter.
"Dengan operasi pasar ini kita bisa berikan harga minyak goreng dengan minimal harga Rp 14.000 per liter, atau di bawahnya. Ini salah satu cara peerintah membantu masyarakat dan menstabilkan harga," pungkas Dokter Aziz.
Pelaku UMKM seperti Yuliani, warga Trunan Magelang merasa bersyukur mendapat keringanan harga minyak. "Semoga minyak tidak lagi langka karena sangat penting dan dibutuhkan untuk menggoreng dan semacamnya, utamanya untuk usaha kue seperti saya," harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement