Advertisement
Mayarakat Geram! Tagar Minyak Goreng dan #SalimGroupNimbunMigor Viral

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Cuitan mengenai minyak goreng dan tagar #SalimGroupNimbunMigor tengah viral dan trending di media sosial Twitter pada hari ini, Minggu (20/2/2022).
Viralnya tagar tersebut timbul lantaran dugaan penimbunan minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram oleh anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) di Deli Serdang, Sumatra Utara yang disorot oleh warganet. Penemuan ini dilaporkan oleh Satgas Pangan Sumatra Utara.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Jaringan Informasi Bisnis Idonesia (JIBI), lebih dari 22.700 cuitan mengenai minyak goreng dan 4.468 cuitan dengan tagar #SalimGroupNimbunMigor trending di media sosial Twitter.
Alhasil, Komunitas santri Gus Nadirsyah Hosen, Khazanah GNH melalui akun Twitter @na_dirs turut angkat bicara dengan temuan tersebut dan berharap menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak @jokowi negara tidak boleh kalah dg mafia minyak goreng," tulis Khazanah GNH dikutip di Twitter @na_dirs, dikutip Minggu (20/2/2022)
Tidak hanya itu, warganet pun turut merespon temuan tersebut, mereka menilai kelangkaan minyak merupakan hal yang tidak wajar terjadi di Nusantara.
BACA JUGA: Cerita GKR Mangkubumi Gadaikan BPKB Mobil dan Perlihatkan Saldo Rekening
“Agak lucu ya minyak goreng kangka di Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dan garam mahal di Negara maritim,” tulis akun twitter @todayis_pat.
Terkait dengan temuan Satgas Pangan, Salim Ivomas menyebutkan minyak goreng tersebut merupakan pesanan dan siap dikirim.
Dalam keterbukaan informasi, SIMP menyebutkan bahwa pabrik minyak goreng perusahaan memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di pabrik mi instan Grup Indofood yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Deli Serdang.
"Hal ini demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik," tulis perusahaan pada Sabtu malam (19/2/2022).
Adapun 1.100 ton minyak goreng temuan Satgas Pangan setara dengan 80.000 ton karton untuk pengiriman 2 sampai 3 hari.
Satgas Pangan mengatakan minyak goreng merek B ditemukan di tengah kelangkaan stok di ritel modern.
SIMP menyebutkan semua stok yang tersedia merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan untuk beberapa hari ke depan.
Di sisi lain, hasil produksi minyak goreng perusahaan di pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang dialokasikan terutama untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatra dengan volume sebesar 2.500 ton per bulan.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kelebihannya kami proses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton per bulan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement