Advertisement
Kabupaten Magelang Terapkan PPKM Level 3, Wisata di Borobudur Kena Dampak

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Kabupaten Magelang, Jawa Tengah masuk menjadi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 mulai hari ini, Selasa (15/2/2022).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 Tahun 2022 pertanggal 15-21 Februari 2022 Kabupaten Magelang telah masuk pada PPKM Level 3.
Advertisement
"Kami akan menyusun Instruksi Bupati untuk menindaklanjuti Inmendagri ini sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di masyarakat maupun di lingkungan Kabupaten Magelang," jelas Nanda, di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Pesta Malam Valentine di Sebuah Kafe di Banguntapan Dibubarkan Aparat
Ia menegaskan di masa PPKM Level 3 ini, aktivitas masyarakat bisa tetap dilakukan, namun dengan pembatasan. Sesuai Inmendagri, pembatasan di antaranya makan di tempat untuk di restoran maksimal 60 menit. Kegiatan ibadah dan acara keagamaan dibolehkan dengan peserta 50% dari kapasitas dan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Fasilitas wwisata boleh dibuka dengan pembatasan 50% dari kapasitas. Adapun kegiatan pernikahan dibatasi 25% dari kapasitas dan tidak boleh menyelenggarakan makan di tempat.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai dilakukan di sejumlah sekolah, katanya, akan dievaluasi lagi. Apalagi, beberapa waktu terakhir ada guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apabila ada sekolah yang guru atau siswanya terkonfirmasi, maka akan diminta menghentikan kegiatan PTM, dilanjutkan dengan pembelajaran secara online atau daring sambil kawasan sekolah didesinfeksi.
Baca juga: Pemulihan Sektor Pariwisata Butuh Dukungan Digitalisasi
Ia juga mengatakan bahwa, varian baru Omicron sudah ditemukan di wilayah Kabupaten Magelang. “Dari beberapa laporan, kasus terkonfirmasi banyak didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar kota. Namu, saat ini penyebarannya sudah merambah sampai klaster keluarga,” katanya.
Lebih lanjut, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden salah satunya adalah dengan penggunaan masker secara disiplin, termasuk juga dengan menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Ketua Desa Wisata Borobudur, Nanang S. Prakoso mengatakan adanya pengumuman PPKM Level 3 ini membuat banyak pesanan wisata ditunda. “Ada pesanan 20 VW Trip untuk akhir pekan ini, tadi dibatalkan, ditunda untuk waktu yang belum ditentukan, bilangnya Maret tapi belum tahu tanggal berapa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement