Advertisement
Erick Thohir Klaim Keuntungan BUMN Meningkat setelah ‘Bersih-bersih’
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Upaya bersih-bersih perusahaan pelat merah yang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbukti memberikan hasil positif
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa total keuntungan yang dihasilkan dari BUMN pada 2020 hanya Rp13 triliun. Akan tetapi, setelah pihaknya melakukan bersih-bersih dan bongkar-bongkar BUMN di 2021, keuntungannya melonjak drastis menjadi Rp61 triliun.
Advertisement
“Sejak awal dilantik menjadi Menteri BUMN, saya langsung melakukan bersih-bersih dan membenahi BUMN. Ternyata ada hasilnya, di mana keuntungan yang dihasilkan meningkat, bahkan berlipat ganda,” kata Erick di sela acara penyerahan bantuan dari BNI Peduli sebagai bentuk apresiasi kepada perawat dan bidang di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (22/1/2022).
Erick menuturkan bahwa keberadaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara.
BACA JUGA:Covid-19 DIY Tambah 10 Kasus, 9 dari Sleman
Keuntungan dari BUMN, kata dia, tentunya untuk negara yang kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat, mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan lain sebagainya.
Sejalan dengan itu semua, Kementerian BUMN pun terus membuat berbagai program yang berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia, seperti dukungan dan pendampingan usaha, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan beasiswa secara berkesinambungan.
“Dampak pandemi Covid-19 memang berat, khususnya di sektor perekonomian, tetapi kami berupaya memaksimalkan BUMN untuk memberikan keuntungan bagi negara, dan turut serta mendukung membantu penanganan Covid-19,” ujarnya.
Erick menjelaskan, setiap perusahaan BUMN juga harus membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan ini malah menjadi pemborosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement