Advertisement
Pelancong di Inggris Tak Wajib tes Covid-19 Bila Sudah Divaksin Penuh
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON--Para pelancong Inggris yang divaksin penuh akan dapat pergi berlibur paruh waktu bulan depan tanpa melakukan tes COVID-19 sekembalinya mereka, The Times melaporkan.
Menteri Transportasi Grant Shapps mendukung untuk mengakhiri sistem pengujian tepat pada waktu liburan Februari bagi pelancong yang sudah divaksin dua kali, atau divaksin penuh kata laporan itu.
Advertisement
BACA JUGA: Indonesia Berpeluang Besar dalam Pengembangan Metaverse Dunia
Pengumuman tentang perubahan pedoman itu akan dilakukan pada 26 Januari, kata laporan itu.
Situasi pandemi COVID-19 saat ini, seperti dicatat laman Worldometer,com, memperlihatkan bahwa pada 15 Januari terdapat 81,713 kasus baru dan 287 kematian.
Jumlah keseluruhan kasus mencapai 15.147.120 dan jumlah keseluruhan kematian sebanyak 151,899. Dari total kasus itu, jumlah yang sembuh mencapai 11,299,374.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement