Advertisement
KPK OTT Pejabat & Beberapa Pihak di di Kota Bekasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022) siang.
“Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu sekitar jam 2 siang,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Advertisement
Ali menjelaskan KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan OTT terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat.
Ali tidak merinci lebih jauh OTT ini terkait tentang apa dan siapa. Yang pasti, KPK masih terus mendalami perkara.
Berdasarkan kabar yang beredar di kalangan wartawan, OTT dilakukan kepada Wali Kota (Walkot) Bekasi Rahmat Effendi. Dia diduga diciduk bersama seorang pengusaha.
Saat ini, tambah Ali, mereka yang ditangkap dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan.
“KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Joglo Ambruk di Sleman, Delapan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Rutan Cipinang Gagalkan Penyusupan 785 Pil Inex
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Perangi Narkoba, Trump Ancam Serang Daratan Venezuela
- MacBook Pro M5 14 Inci Meluncur, Punya Performa AI 6 Kali Lebih Cepat
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- KPK Dalami Aliran Uang Kasus Korupsi EDC BRI Rp2,1 Triliun
Advertisement
Advertisement