Advertisement
Cara Punya Rumah Sendiri lewat Program Tapera

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Memiliki rumah sendiri memang menjadi sebuah impian. Sayangnya, impian memiliki rumah ini seringkali terkendala dengan tingginya harga rumah serta tidak sebanding dengan gaji yang didapat.
Pemerintah sendiri berupaya agar masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak. Salah satunya melalui Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Advertisement
Program Tapera hadir untuk memfasilitasi masyarakat dalam hal pembiayaan rumah layak dengan harga hunian yang murah.
Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk membiayai perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah layak dan terjangkau bagi peserta.
Pada regulasi PP No. 25 Tahun 2020 tentang Tapera, para pekerja/pegawai negeri, swasta dan pegawai mandiri diwajibkan menjadi peserta Tapera.
Sistem Tapera ini menggunakan sistem iuran dari pegawai itu sendiri untuk mendapatkan bantuan pembelian perumahan.
Deputi Komisioner bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Bagina Siregar mengatakan untuk para pekerja formal yang ingin menikmati program Tapera, maka wajib didaftarkan sebagai peserta oleh pemberi kerja melalui portal kepesertaan.
BACA JUGA: Mobil TNI Penabrak 2 Sejoli di Nagreg Sering Dibawa Pulang ke Gunungkidul
"Jadi kalau pekerja swasta, pegawai BUMN yang mendaftatkan bagian human resources-nya mendaftarkan pekerja ke Tapera. Kalau pekerja Mandiri yang tidak ada pemberi kerja daftarnya sendiri," ujarnya, Minggu (27/12/2021).
Untuk peserta mandiri/informal, harus mendaftarkan dirinya secara pribadi melalui yang sama yakni melalui laman https://tapera.go.id/pendaftaran-peserta/. Para peserta memilih pendaftaran peserta dan registrasi akses. Lalu, mengisi NIK, NIP dan tanggal lahir sesuai dengan NIP
Setelah itu, klik ‘kirim,’ lalu lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir aplikasi peserta berupa data individu, alamat, pekerjaan dan data finansial.
"Jika sudah terdaftar, bisa masuk ke halaman Tapera dengan mengisi NIK dan kata sandi. Cek apakah pendaftaran diri Anda sebagai peserta Tapera diterima pada laman sitara.tapera.go.id/check atau kontak telepon 156," katanya.
Jika para peserta Tapera ingin menggunakan manfaat Tapera baik Kredit Pembiayaan Rumah (KPR), kredit renovasi, dan kredit pembangunan rumah, maka mereka harus menabung dulu selama 12 bulan.
"Nabung dulu 12 bulan, baru bisa manfaatkan Tapera ini," ucapnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi peserta Tapera yakni
- Calon peserta merupakan PNS/TNI/POLRI/Pegawai BUMN/BUMD/Pekerja Swasta/Pekerja Informal/Pekerja Mandiri.
- Peserta WNA pemegang visa dan telah bekerja minimal 6 bulan di Indonesia.
- Usia minimal 20 tahun.
- Menjadi kepesertaan minimal 12 bulan. Termasuk golongan MBR dengan gaji maksimal Rp 8 juta.
- Belum memiliki rumah.
- Memilih penggunaan dana Tapera (beli rumaj pertama, pembangunan rumah pertama , renovasi rumah).
- Dokumen identitas diri berupa KTP/KK/Paspor.
- Mengisi formulir kepesertaan Tapera.
Peserta lalu mendapatkan nomor identitas Tapera sebagai bukti kepesertaan, administrasi, simpanan dan akses informasi Tapera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
- Filipina Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 6,1
- MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya, Kemendagri Masih Mendalami Putusan
Advertisement

Sampah di Pasar Bantul Menumpuk, DLH Lakukan Pengangkutan Seminggu Sekali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Sumut
- Transformasi Digital Indonesia, Kementerian Komdigi Sebut Mahsiswa Vokasi Harus Jadi Punggawa Utama untuk AI
- Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
- Generali Indonesia Resmikan Kantor Keagenan di Jogja, Ini Tujuannya
- Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat
- IAEA Dilarang Masuk ke Area Pengembangan Fasilitas Nuklir Iran
- Menteri Dody Merasa Tertampar Pegawai PU Terlibat OTT Bersama Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement
Advertisement