Advertisement
Cakupan Vaksinasi di 19 Provinsi Ini Masih di Bawah Standar WHO

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jelang akhir tahun, pemerintah semakin dekat dengan target vaksinasi dosis lengkap sesuai batas minimal WHO, atau 40 persen total populasi. Namun, capaian positif yang sudah di depan mata ini bukannya tidak punya aspek dilema.
Satgas Penanganan Covid-19 BNPB mencatat bahwa disparitas atau kesenjangan masih terjadi di tengah statistik positif tersebut. Hal ini, misalnya, tercermin dari demografi tingkat capaian vaksinasi dosis lengkap per provinsi.
Advertisement
"Setidaknya masih ada 19 provinsi yang capaiannya masih di bawah target WHO, yaitu 40 persen," kata Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito, Kamis (16/12/2021).
Situasi tersebut menjadi patut disayangkan mengingat stok vaksin pada dasarnya sudah memadai untuk mencapai target WHO.
Karenanya Wiku mengimbau segenap stakeholder di daerah maupun masyarkat setempat agar semakin aktif. Baik dalam memberikan akses vaksin maupun melakukan jemput bola untuk mendapat jatah suntikan dosis.
"Tercapainya target vaksinasi nasional tidak dapat terlaksana tanpa peran aktif masyarakat yang turut serta dalam program vaksinasi dan tidak membeda-bedakan jenis vaksin."
Di sisi lain, pada kesempatan yang sama Wiku memberikan apresiasi khusus kepada tiga provinsi. Yakni Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali.
Pasalnya, ketiga provinsi tersebut saat ini sudah menjadi yang terdepan dalam hal tingkat vaksinasi yakni melebihi 70 persen populasi masing-masing.
"Saya apresiasi kepada tiga provinsi ini, yang berhasil mengungguli provinsi lainnya dengan meningkatkan capaian vaksin dosis keduanya mencapai 70 persen. Namun, harap dicatat masih ada 31 provinsi yang capaian vaksin dosis lengkapnya masih di bawah 70 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement