Advertisement
Pengamat Sebut Lawan Sepadan Anies di Pilpres 2024 hanya Ganjar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu muncul sebagai kandidat kuat calon presiden pada Pilpres 2024.
Bahkan, elektabilitas dua gubernur tersebut mampu menyaingi dan bahkan mengungguli beberapa ketua umum partai politik.
Advertisement
Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, meskipun elektabilitas Anies dan Ganjar di Pilpres 2024 tergolong tinggi, keberadaan aturan ambang batas pencalonan presiden alias Presidential Threshold (PT) 20 persen bisa menjadi batu sandungan keduanya.
Pasalnya, jika keduanya tidak diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang memenuhi PT 20 persen maka, Pilpres 2024 hanya akan menjadi panggung para ketua parpol yang diusung menjadi calon presiden.
BACA JUGA: Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 2,2 Kilometer ke Arah Kali Bebeng
“Gini, Kalo versi survei kan ada 2 yang Capres potensial, Pak Ganjar dan Pak Anies. Bila mereka maju, mereka berpotensi saling mengalahkan. Namun yang perlu diingat, PT 20% ini membuat Parpol punya kuasa atas pencalonan. Jadi mereka akan wait n see siapa Capres yang akan diusung,” cuitnya melalui akun Twitter @satriohendri, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, Anies dan Ganjar sangat mungkin untuk tidak memiliki kendaraan politik untuk maju di Pilpres 2024 karena ada ego dari setiap parpol untuk mengusung elite partainya.
“Parpol kan pasti pengen banget Ketum atau minimal petinggi Partai yang bisa maju dalam kompetisi Pilpres. Bagaimana bila ada kesepakatan bahwa Parpol tidak akan memberikan tiket kepada Ganjar dan Anies maupun Ridwan Kamil? Alasannya agar Ketum bisa berlaga, Partai Menang Pileg,” cuitnya kemudian.
Adapun, PDI Perjuangan, yang merupakan parpol Ganjar Pranowo, sudah menunjukkan gelagat akan mengusung Ketua DPP Puan Maharani di Pilpres 2024.
Dengan demikian, kans Ganjar untuk berlaga di Pilpres 2024 semakin tertutup, kecuali dia ‘dibajak’ parpol lainnya.
Sementara Anies Baswedan, saat ini belum bergabung dengan parpol manapun sehingga dengan elektabilitas yang cukup tinggi, dirinya sangat berpeluang untuk dipinang salah satu atau gabungan parpol.
Hendri menilai, sebagai parpol terkuat dalam koalisi, PDI Perjuangan harus mengatur strategi dengan cermat jika Sang Gubernur Jakarta benar-benar diusung menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Dengan elektabilitas Puan yang kini masih jauh tertinggal - berdasarkan hasil sejumlah survei - PDI Perjuangan masih memiliki Ganjar yang bisa menyaingi Anies.
“Jadi Kalo Ganjar gak dapat tiket, Anies juga gak akan dapat tiket, sebab Parpol pengusung lawannya Anies, perlu Ganjar untuk mengalahkan Anies. Kalo Anies gak maju, buat apa repot repot ngasih tiket ke Ganjar, mending dorong Ketum atau Petinggi Parpol aja,” cuit Hendri kemudian.
Jika benar itu terjadi, sambung Hendri, maka Pilpres 2024 hanya akan menjadi panggung ketua umum partai politik atau elitenya yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono, dan yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement