Advertisement
Jubir Covid-19: Indonesia 1 dari 5 Negara yang Mampu Kendalikan Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara yang dinilai berhasil dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain Indonesia, kelima negara itu adalah India, Jepang, Iran, dan Filipina.
"Setidaknya terdapat lima negara, termasuk Indonesia yang berhasil menurunkan kasus secara signifikan dan dapat mempertahan penurunan tersebut dalam waktu cukup lama," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalamkonferensi pers virtual di Youtube BNPB pada Kamis (25/11/2021).
Advertisement
Wiku menuturkan, Filipina berhasil menekan kasus mingguan hingga 93,4 persem yaitu 8.342 kasus dari puncak lonjakan yang mencapai 34.284 kasus. Penurunan kasus positif di Filipina, kata Wiku, telah bertahan selama 71 hari.
Selanjutnya, di India kasus positif Covid-19 sudah mengalami penurunan hingga 97 persen dari puncak. Kata Wiku, penurunan ini bertahan hingga 201 hari. Sedangkan jumlah kasus mingguan berkisar 69.165.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Sleman Naik, Ini Datanya
Sementara itu, di Iran, lanjut Wiku, terjadi penurunan kasus sebesar 87 persen dari puncak dengan penurunan bertahan selama 100 hari terakhir.
Saat ini, kasus mingguan di Iran berada pada angka 36.367 kasus, lebih rendah dari kasus terendah sebelum lonjakan sebesar 55.271 kasus.
Sedangkan di Jepang, kasus positif turun sebesar 99,5% dari puncak kasus dan telah bertahan selama 157 hari. Penurunan ini berhasil ditekan secara signifikan, dimana kasus terendah sebelum lonjakan adalah 9.986 kasus dan saat ini kasus mingguan hanya 890 kasus.
"Pencapaian Indonesia dapat dikatakan mampu bersaing dengan negara-negara ini. Negara kita telah berhasil menurunkan kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan. Mirip dengan Jepang dan berhasil dipertahankan selama 130 hari, lebih lama dari Iran dan Filipina," ujar Wiku.
Ia mengatakan, saat ini kasus mingguan di Indonesia sebesar 2.564 kasus atau jauh lebih kecil dibandingkan kasus mingguan terendah sebelum puncak yang mencapai 26.126 kasus.
"Jumlah ini juga, jauh lebih sedikit jika disandingkan dengan jumlah penduduk, di mana Iran dan Filipina yang penduduknya lebih sedikit dari Indonesia masih memiliki jumlah kasus yang lebih besar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement