Advertisement

Musik Kondangan Terlalu Keras, Puluhan Ayam Mati Mendadak

Newswire
Kamis, 25 November 2021 - 17:07 WIB
Budi Cahyana
Musik Kondangan Terlalu Keras, Puluhan Ayam Mati Mendadak Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Musik pada pernikahan tradisional India yang terlalu berisik diduga menjadi penyebab kematian 63 ekor ayam di Negara Bagian Odisha pada Minggu (21/11/2021).

Menurut laporan Strait Times, Rabu (24/11/2021), pernikahan tradisional ini memang melibatkan musik yang memekakkan telinga dengan berbagai alat musik, kembang api, marching brass band dan tari-tarian.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Namun hal itu tak selamanya disambut gembira, terutama untuk Ranjit Kumar Parida yang memiliki peternakan unggas. Ia mengatakan rombongan itu sangat berisik saat melewati peternakannya sebelum tengah malam.

"Saya meminta operator band untuk mengecilkan volume karena musiknya terlalu berisik dan ayam jadi takut. Tapi mereka tidak mendengarkan dan teman mempelai pria meneriaki saya," kata Parida pada AFP.

Seorang dokter hewan memberi tahu Parida bahwa ayam-ayam itu mati karena serangan jantung dan dia mengajukan pengaduan ke polisi setelah penyelenggara pernikahan menolak untuk membayar kompensasi.

Profesor zoologi Suryakanta Mishra, yang telah menulis buku tentang perilaku hewan, mengatakan kepada Hindustan Times bahwa suara keras meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada unggas.

"Ayam diatur oleh ritme sirkadian yang dikendalikan oleh siklus terang/gelap alami siang dan malam. Kegembiraan atau stres yang tiba-tiba karena musik yang keras dapat mengganggu jam biologis mereka,” kata Mishra.

Kisah itu berakhir- kecuali ayam yang sudah menjadi korban- setelah polisi meyakinkan pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Kami belum melakukan tindakan apa pun karena [peternak unggas] mencabut pengaduannya," kata petugas polisi Droupadi Das. (Suara.com)

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya

Bantul
| Minggu, 02 April 2023, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement