Advertisement
Sindir Jokowi, Fadli Zon: Kapan ke Sintang? 3 Pekan Banjir Belum Surut
![Sindir Jokowi, Fadli Zon: Kapan ke Sintang? 3 Pekan Banjir Belum Surut](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/13/1088176/fadli-zon.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal langsung lintasan sirkuit yang terletak di Lombok Tengang, NTB dengan menggunakan motor pribadinya.
Fadli menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi atas peresmian Sirkuit Mandalika. Kemudian, dia melontarkan pertanyaan kapan kira-kira Presiden akan berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat untuk memantau penanganan banjir di wilayah tersebut yang belum juga surut hingga saat ini.
Advertisement
BACA JUGA : Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Gunungkidul
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (12/11/2021).
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat mengomentari cuitan Presiden Jokowi ketika menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di NTB.
Sementara itu, Presiden Jokowi meresmikan dan menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB pada Jumat (12/11). Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).
Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut. https://t.co/AcOI8AIfcx
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 12, 2021
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir yang hingga kini masih melanda Kabupaten Sintang, Kalbar berdampak di 12 dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Kemudian, sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir tersebut, dan dua warga dilaporkan meninggal dunia, 32 titik jadi lokasi pengungsian, serta 24 dapur umum.
BPBD Kabupaten Sintang mencatat sebanyak 35.117 unit rumah yang terendam banjir hingga tiga meter, lima unit jembatan rusak berat dan beberapa sarana prasarana lainnya juga terdampak.
BACA JUGA : Sungai Bawah Tanah Banjir, Belasan Ribu Pelanggan PDAM di Gunungkidul Terdampak
Pemkab Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement