Advertisement
Sindir Jokowi, Fadli Zon: Kapan ke Sintang? 3 Pekan Banjir Belum Surut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal langsung lintasan sirkuit yang terletak di Lombok Tengang, NTB dengan menggunakan motor pribadinya.
Fadli menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi atas peresmian Sirkuit Mandalika. Kemudian, dia melontarkan pertanyaan kapan kira-kira Presiden akan berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat untuk memantau penanganan banjir di wilayah tersebut yang belum juga surut hingga saat ini.
Advertisement
BACA JUGA : Hujan Deras, Longsor dan Banjir Terjadi di Gunungkidul
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (12/11/2021).
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat mengomentari cuitan Presiden Jokowi ketika menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di NTB.
Sementara itu, Presiden Jokowi meresmikan dan menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB pada Jumat (12/11). Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).
Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut. https://t.co/AcOI8AIfcx
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 12, 2021
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir yang hingga kini masih melanda Kabupaten Sintang, Kalbar berdampak di 12 dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Kemudian, sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir tersebut, dan dua warga dilaporkan meninggal dunia, 32 titik jadi lokasi pengungsian, serta 24 dapur umum.
BPBD Kabupaten Sintang mencatat sebanyak 35.117 unit rumah yang terendam banjir hingga tiga meter, lima unit jembatan rusak berat dan beberapa sarana prasarana lainnya juga terdampak.
BACA JUGA : Sungai Bawah Tanah Banjir, Belasan Ribu Pelanggan PDAM di Gunungkidul Terdampak
Pemkab Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement