Advertisement
Jaksa Agung: Mafia Tanah Punya Jaringan Kuat di Pemerintahan
Sabtu, 13 November 2021 - 07:37 WIB
Budi Cahyana
Jaksa Agung Burhanuddin bersiap mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin menyebut mafia tanah memiliki jaringan yang kuat di lembaga pemerintahan dan pejabat sehingga sulit disentuh.
Burhanuddin mengatakan mafia tanah saat ini sudah meresahkan, karena dapat menghambat pembangunan nasional dan terjadi pertumpahan darah di sejumlah wilayah.
"Bahkan disinyalir mafia tanah ini punya jejaring yang merajalela di lembaga pemerintahan," tutur Burhanuddin dalam keterangan resminya, Jumat (12/11/2021).
Menurut Burhanuddin, salah satu cara yang cukup efektif untuk memberantas mafia tanah itu dengan cara menutup atau memperbaiki celah yang biasa dimanfaatkan oleh para pelaku mafia tanah.
"Salah satu upaya memberantas mafia tanah itu adalah menutup celah mereka," katanya.
Burhanuddin juga memerintahkan seluruh Intelijen Kejaksaan di Indonesia untuk mencermati serta mempersempit ruang gerak para mafia tanah yang diduga bermain mata dengan para pejabat ASN, aparat penegak hukum maupun ketua adat.
"Saya tidak ingin para mafia tanah ini bergerak dan leluasa merampok serta menguasai tanah rakyat dan tanah negara," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement