Advertisement
Densus 88: Bom di Rumah Veronica Koman Tak Biasa Digunakan Teroris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tengah mempelajari jenis bom yang digunakan untuk meneror rumah orang tua Veronica Koman. Sebuah benda diduga bom meledak di rumah orang tua aktivis HAM dan pengacara masyarakat Papua itu pada Sabtu (6/11).
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan jenis bom bukan lah yang biasa digunakan oleh para teroris.
Advertisement
"Dari laporan tim satgaswil (satuan tugas wilayah) yang mendatangi lokasi, belum ada temuan yg mengarah ke signature bom yang biasa dipakai kelompok teroris JI atau lainnya yang telah ada di database kami," kata Aswin melalui pesan teks pada Senin (8/11/2021).
BACA JUGA : Tak Hanya di Pleret, Densus 88 Juga Menangkap Terduga
Soal motif, polisi menduga jika ledakan yang terjadi berkaitan dengan kegiatan dan sikap Veronica Koman yang selama ini pro akan kemerdekaan Papua.
"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," ujar Aswin.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, ditemukan sebuah kertas yang dilaminating yang bertuliskan ancaman terhadap keselamatan keluarga Veronica.
'WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA [email protected] PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU' demikian bunyi pesan yang oleh orang atau kelompok dari Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Panglima TNI Kaji Penunjukan Perwira Aktif Jadi Penjabat Bupati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BBM di Singapura Rp32.000, Jokowi: Nahan Harga Pertalite Itu Berat!
- Sampai Indonesia, Mesut Ozil Terkesima dengan Rendang
- Surya Paloh: Minimal Ada Tiga Paslon di Pilpres 2024
- Data Kementan: PMK Tidak Jangkiti 5,4 Juta Sapi Lokal, tapi...
- Instagram Down Rabu Siang, Warganet Mengira Dihack
- Jokowi Temukan Kunci Menurunkan Harga Minyak Goreng
- Top! Mahasiswa Teknik Komputer Undip Wakili Indonesia di Kompetisi Netrider Asia Pasifik
Advertisement