Advertisement
Pemuda Magelang Gowes ke Makkah untuk Naik Haji, Tiba Juni Tahun Depan
Muhammad Fauzan, pemuda asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan melakukan perjalanan dengan sepeda ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. - Suara.com/Facebook
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), bernama Muhammad Fauzan, ngonthel atau mengayuh sepeda untuk naik haji ke Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.
Fauzan memulai perjalanan ke Makkah dari Magelang pada Kamis (4/11/2021). Ia diperkirakan tiba di Tanah Suci saat musim haji Juni 2022 nanti.
Advertisement
BACA JUGA: Ini 10 Tempat dengan Udara Terbersih di Dunia
“Berangkat pukul 08.00 WIB. Rencana perjalanan ini finis di Makkah lewat jalur utara,” ujar Fauzan sebagaimana dikutup Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Fauzan akan bersepeda melintasi delapan negara dan menempuh jarak sekitar 12.724 kilometer untuk sampai ke Makkah. Ia memperkirakan akan tiba di Makkah saat musim haji nanti.
“Masih ada waktu sekitar tujuh bulan. Nanti kalau misalnya eror ya minimal umrah,” ujar Fauzan.
Selain haji atau umrah, Fauzan juga berencana melanjutkan pendidikan di Makkah. Selama perjalanan, ia berencana mengunjungi perwakilan kantor, instasi, dan lembaga pendidikan Muhammadiyah.
“Jadi nanti kalau di daerah yang ada pimpinan Muhammadiyah, kantornya, atau instansinya, saya mampir. Termasuk kemarin di Magelang berkunjung ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” paparnya.
Fauzan mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum memulai aksi ngontel atau perjalanan panjang dengan sepeda ke Tanah Suci. Dia bahkan mengaku belum pernah bersepeda jarak jauh sebelumnya.
Rute perjalanan dengan menggunakan sepeda dari Magelang hingga Makkah hanya dipelajari dari catatan orang-orang yang pernah menempuh jalur tersebut. “Kemarin ada yang berpengalaman kalau enggak lewat Myanmar bisa lewat atas. Ada beberapa negara saya lupa,” ujarnya.
Ia juga mengaku akan menepuh perjalanan melintasi negara Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, kemudian menuju India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.
BACA JUGA: Viral Bukit Becak Gunungkidul, Warganet Sebut Serasa di Finlandia atau Austria
“Mempelajari rute itu sebenarnya sambil jalan. Misal hari ini saya dari Semarang mau ke mana? Misal Pekalongan kan jadi nanti ada rutenya. Nanti sudah masuk negara lain juga begitu,” ujar Fauzan.
Fauzan mengaku akan melakukan perjalanan dengan sepeda saat pagi hari hingga menjelang maghrib. Sementara, waktu malam hari akan digunakannya untuk beristirahat.
Fauzan telah menyiapkan paspor, visa, dan surat vaksin Covid-19. “Insyaallah tetap ikhtiar seperti vaksin dan lain sebagainya. Perjalanan ini kan panjang dan jauh, pasti ada problem. Tapi, sudah saya niatkan karena Allah. Semoga bisa teratasi dan Allah tetap sampaikan ke Makkah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
SMAN 1 Tanjungsari Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Mitigasi Bencana Menguatkan Warga Menghadapi Hoaks Kebencanaan
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
Advertisement
Advertisement



