Advertisement
Hubungan Tak Akur, Seorang Ibu di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar
![Hubungan Tak Akur, Seorang Ibu di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/02/1087181/ilustrasi-mayat-tangan.jpg)
Advertisement
Harianjogja,com, KLATEN--Nasib malang menimpa seorang ibu muda di Klaten, Jawa Tengah.
Seorang ibu muda di Klaten, Jawa Tengah, Hani Dwi Susanti (30) tewas usai minum air dari dalam kulkas yang diduga dicampuri racun oleh kakak iparnya. Kini polisi telah mengamankan Sar (50) untuk dimintai keterangan di Mapolres Klaten.
Advertisement
Peristiwa tragis ini terjadi Senin (1/11/2021) siang. Saat itu korban berada di rumah bersama suaminya Sigit Nugroho. Usai minum air yang di ambil dari dalam kulkas, korban mengeluh rasanya pahit. Tidak lama berselang korban muntah dan akhirnya meninggal.
“Tak lama berselang istri saya kejang, mengeluarkan busa dan diketahui sudah meninggal,” kata Sigit, Selasa (2/11/2021). Sigit mengaku saat itu dirinya belum sempat membawa istrinya ke rumah sakit.
BACA JUGA: Benarkah Makan Telur Bikin Radang Sendi Makin Parah?
Begitu mengeluh rasa pahit, dia langsung ambruk dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Sigit yang panik kemudian berteriak meminta tolong warga.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi yang ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi.
Prosesnya baru selesai, Selasa (2/11/20210 dinihari tadi. Sekitar pukul 03.00 WIB jasad korban kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.
“IStri saya memang tidak cocok dengan kakak saya. Tetapi saya tidak menyangka akan berbuat seperti ini,” katanya.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Diduga Diracun Kakak Ipar, Ibu Muda di Klaten Tewas Usai Minum Air di Kulkas"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement