Advertisement
Harga PCR Turun, Pemain Baru Terancam Rugi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Harga Eceran Tertinggi (HET) tes PCR yang turun menjadi Rp275.000 untuk Pulau Jawa dan Rp300.000 luar Pulau Jawa akan membuat rugi para pelaku usaha farmasi baru yang menggunakan teknologi paling mutakhir. Sementara itu, pemain lama masih memiliki margin keuntungan.
Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh menjelaskan saat ini ada berbagai macam jenis reagen untuk analisis virus penyebab Covid-19. Setidaknya saat ini ada 52 merek yang beredar di pasaran.
Advertisement
Adapun reagen adalah sebuah substansi yang digunakan untuk mengikat sesuatu dan memicu reaksi. Singkatnya reagen adalah komponen utama untuk melakukan pengecekan kandungan virus Corona di dalam tubuh seseorang.
Randy mengatakan terdapat beragam jenis reagen untuk analisis virus Covid-19 seiring dengan perkembangan teknologi. Reagen yang menggunakan teknologi lama, saat ini harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan teknologi termutakhir.
"Untuk pemain yang memakai alat termutakhir, penetapan harga batas atas bisa membuat mereka tersingkir karena harga sekarang tidak masuk dengan modal yang mereka keluarkan," kata Randy, Kamis (28/10/2021).
Randy menjelaskan saat ini harga reagen di e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sekitar Rp200.000 dengan merek yang beredar mencapai 52 jenis. Kondisi ini berbeda dengan Agustus 2020, di mana reagen yang beredar hanya 5–10 merek dan memiliki harga di LKPP sekitar Rp400.000–Rp500.000.
Penurunan harga reagen tersebut, kata Randy, terjadi karena volume produksi yang telah menyesuaikan dengan permintaan pasar. Pada awal pandemi Covid-19, reagen merupakan barang yang sulit dicari, karena pasokan dan permintaannya tidak seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement

Ribuan Warga Gunungkidul Belum Punya KTP-el, Begini Alasannya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- CAS Tolak Permohonan Federasi Senam Israel
- Kualifikasi Piala Dunia, Italia Hajar Israel dengan Skor 3-0
- Rp96 Miliar Digelontorkan untuk Desa Mandiri Budaya dalam 5 Tahun
- Tutup Penurunan Dana Transfer, Bantul Genjot Retribusi Parkir
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya Menuju Tempat Wisata hingga Kampus
- Kota Jogja Targetkan Sertifikasi Tanah SG-PAG 50 Bidang di 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Rabu 15 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement