Advertisement
Bareskrim Polri Butuh Alat Modern untuk Deteksi Peredaran Narkoba
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 16:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bareskrim Polri membutuhkan alat dan sistem yang modern untuk mencegah peredaran narkotika di Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Polisi Krisno Halomoan Siregar menyebut sistem dan alat yang digunakan aparat penegak hukum untuk mendeteksi peredaran narkoba saat ini masih kurang modern.
Maka dari itu, Krisno berharap modernisasi sistem dan alat dapat segera dilakukan agar peredaran narkoba bisa segera dihentikan di Indonesia.
"Kita butuh modernisasi peralatan dan sistem untuk mencegah peredaran dan niat pelaku. Jadi negara harus hadir dalam hal ini," tutur Krisno di Mabes Polri, dikutip Jumat (21/10/2021).
Krisno mencontohkan bahwa beberapa negara lain salah satunya Thailand sudah mengupgrade alat dan sistem miliknya untuk mendeteksi dini tindak pidana peredaran narkotika di Negeri Gajah Putih tersebut.
Dia berharap Indonesia dapat mencontoh negara Thailand dalam mencegah dan menindak pelaku peredaran narkotika di Tanah Air.
"Dapat saya pastikan [modernisasi alat] itu perlu. Makanya banchmark itu ada di negara-negara lain. Saya dapat inspirasi dari Thailand, alatnya sudah modern itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Gunungkidul
| Sabtu, 12 Juli 2025, 13:57 WIB
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement