Advertisement
Fadli Padi Reborn Bertamu ke Ganjar Pranowo

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kedatangan tamu istimewa, Senin (11/10/2021) malam. Bukan tamu sembarangan, malam itu pentolan group band Padi Reborn, Fadli datang singgah ke rumah dinas Ganjar di Puri Gedeh Kota Semarang.
Bukan membahas soal musik, Fadli datang bersama teman-teman komunitas barunya, yakni komunitas Merpati Kolong. Yah, sejak pandemi melanda, pria bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin itu ternyata memiliki hobi baru, yakni ternak burung merpati.
Advertisement
Ganjar yang tidak tahu bahwa Fadli memiliki hobi burung merpati cukup terkejut dengan obrolan malam itu. Ia tak menyangka, Fadli yang terkenal dengan suara emasnya itu ternyata berkecimpung di hobi yang tak banyak orang mengira.
"Aku gumun lho (saya heran lho), kok mainan burung sekarang. Tahunya mau ngobrol soal musik gitu, kok tiba-tiba ngomong Dara (merpati)," kata Ganjar keheranan.
Kepada Ganjar, Fadli mengatakan menekuni hobi merpati sejak pandemi. Ia mengatakan, awalnya tertarik karena di dekat rumahnya banyak yang hobi merpati.
"Kemudian saya pengen belajar, dan katanya kalau mau belajar serius itu harus berguru ke Jawa Tengah, karena pusatnya burung merpati kolong itu di Tegal dan Pekalongan. Kemudian saya datang dan ketemu dengan teman-teman ini," ucapnya.
Obrolan gayeng terjadi pada pertemuan itu. Ganjar yang masih belum percaya bahwa Fadli memiliki hobi merpati kerap menggodanya. Salah satunya memberikan julukan baru pada Fadli.
"Tapi njenengan masih nyanyi kan mas? Saya khawatir, orang dulu kenalnya Fadli Padi, sekarang jadi Fadli Dara," candanya.
Kepada Fadli, Ganjar juga mengatakan suka dengan burung merpati. Dulu saat kecil di Purworejo, ia selalu bermain merpati bersama teman-temannya.
"Saya waktu SD main itu. Nglepeki ngunu kui. Kalau di tempat saya itu dulu namanya Tomprang. Ternyata itu ada komunitasnya ya," ucap Ganjar penasaran.
Fadli mengatakan suka dengan merpati kolong karena akrobatik yang ditunjukkan. Merpati kolong juga bisa dikatakan olahraga ketangkasan asli Nusantara.
Selain itu, saat kecil ayahnya juga sudah berkecimpung dengan dunia merpati dengan membudidayakan merpati hutan untuk kemudian dilepas liarkan kembali. Kisah masa kecilnya itu yang membuatnya terinspirasi.
"Dan saat saya ketemu teman-teman komunitas ini, mereka ternyata hebat-hebat dan pengen ketemu pak Ganjar. Akhirnya malam ini bisa ketemu dan kami sangat senang sekali karena pak Ganjar responnya luar biasa," ucapnya.
Kepada Ganjar, Fadli juga mengatakan ingin membentuk komunitas resmi pecinta merpati kolong. Sebab selama ini, pecinta merpati kolong belum memiliki wadah yang sesuai.
Selain itu, merpati kolong lanjut Fadli bukan hobi yang biasa. Perlu ketangkasan, keuletan dan ada tata cara merawatnya. Ia juga membawa salah satu temannya, yang berhasil menjual merpati kolong seharga Rp1,5 miliar.
"Jadi ini memang bukan hobi sembarangan, karena semuannya ada tata caranya. Nah harapannya teman-teman komunitas ini, kami punya legitimasi dari organisasi dan hal-hal lainnya. Memang pesan pak Ganjar tadi harus dirapikan, mulai peternakan sampai lainnya. Kami akan berupaya mewujudkan itu. Dan saya bahagia bisa ketemu pak Ganjar. Responnya positif sekali. Sesuatu hal yang membahagiakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement