Hasil Survei: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Turun, Golkar Naik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, jika pemilu diadakan saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan dukungan tertinggi dari responden yakni mencapai 22,1 persen.
Golkar menyusul dengan dukungan 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen, serta partai-partai lainnya dibawah 3 persen.
Advertisement
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, bahwa dalam 2 tahun terakhir atau sejak Pemilu 2019 elektabilitas dua partai besar yakni PDIP dan Gerindra cenderung menurun berdasarkan hasil survei.
“Pada Maret 2020, PDIP mendapatkan 25,9 persen suara atau dukungan publik. Kemudian, pada hasil survei terakhir, September 2021 hanya mendapat 22,1 persen,” katanya dikutip dari YouTube SMRC TV, Kamis (7/10/2021).
Hal yang sama juga dialami Partai Gerindra pada Maret 2020 mendapatkan dukungan 13,6 persen, tapi pada hasil survei terakhir turun menjadi 9,9 persen.
Peningkatan elektabilitas justru dialami Partai Golkar yakni dari sebelumnya mendapat dukungan 8,4 persen menjadi 11,3 persen pada September 2021.
Sementara itu, partai lainnya seperti PKS, PKB, Demokrat, dan NasDem juga mengalami kenaikan elektabilitas berdasarkan hasil survei pada periode tersebut.
BACA JUGA: Truk Tronton Tabrak 2 Rumah dan Pos Ronda di Prambanan, 1 Warga Tewas
“PPP cenderung stagnan dari 2,4 persen menjadi 2,3 persen, dan PAN dari 2,3 persen menjadi 1 persen,” katanya.
Adapun, survei opini publik ini dilakukan pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sekitar 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Hilang Kontak di Luar Negeri, KPK Imbau Mentan segera Kembali ke Indonesia
- Pemkab Sukoharjo Ajukan Kasasi Status Cagar Budaya Pagar Ndalem Singopuran
- Kronologi Mentan Syahrul Yahsin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak di Luar Negeri
- Sambut MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Siapkan 6.200 Kursi Tambahan
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Viral Kebakaran Lahan di Area Bandara Kertajati, Begini Kondisi Terkini
- Proyek Kereta Cepat Baru, Jakarta-Surabaya Hanya 3,5 Jam
- Situs OJK Sempat Down, Terserang Ransomware?
- Sah! MK Tolak Gugatan Formil, Pemerintah Lanjutkan UU Cipta Kerja
- Dorong ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Ada yang Senang dan Ada yang Tidak
- Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mentan Syahrul dan Menpora Dito Masuk Daftar?
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
Advertisement
Advertisement