Advertisement
Molnupiravir Efektif untuk Obat Covid-19?
Pil antivirus Covid-19 eksperimental, molnupiravir, yang sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters pada 17 Mei 2021. - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Obat Molnupiravir diseut-sebut terbukti efektif melawan Virus Corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Dikutip dari akun Instagram @adamprabata, Selasa (5/10/2021), bahwa Molnupiravir menurunkan risiko rawat inap dan menurunkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen.
Advertisement
Bagaimana cara kerja obat ini?
Molnupiravir menghambat Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 untuk memperbanyak diri.
Obat ini diproduksi perusahaan farmasi Merck dalam sediaan kapsul. Sebagai obat oral atau diminum, Molnupiravir diminum dua kali sehari selama lima hari, total 10 dosis.
Efektivitas obat tersebut terbukti bila dikonsumsi dalam 5 hari sejak gejala pertama Covid-19 muncul.
Bagaimana efektivitasnya?
Baca juga: PPKM Level 1-3 Diperpanjang Tapi Sudah Boleh Makan & Minum di Bioskop
Molnupiravir menurunkan risiko rawat inap atau kematian akibat Covid-19 yang efektivitasnya ditemukan pada: pasien dewasa, Covid-19 ringan hingga sedang, dan tidak dirawat inap.
Apakah efektif untuk varian Covid-19?
Molnupiravir menunjukkan efikasi yang kondisysn bila digunakan pada orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta, Mu, dan Gamma.
“Hingga 4 OKtober 2021, obat ini belum mendapat izin dari FDA di Amerika Serikat, Merck sudah mengajukan izin dan masih dalam proses,” kata Adam.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kontak Senjata di Kampung Soanggama, TNI Lumpuhkan 14 Anggota KKB
BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Panas Akhir-Akhir Ini
WNA Jadi Direksi BUMN, KPK: Tetap Wajib Melaporkan LHKPN
Prabowo Bakal Terbitkan Keppres Selesaikan Utang Proyek Kereta Cepat
Advertisement
Hingga Oktober 2025, Tujuh Warga Jepang Tewas Diserang Beruang
Markas OPM di Kampung Soanggama Papua Diambilalih TNI
Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
Komisi VIII Desak Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren
Advertisement
13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Kementan Jamin Pasokan Ayam Ras Aman Nataru 2025/2026
KPK Dalami Aliran Uang Kasus Korupsi EDC BRI Rp2,1 Triliun
Perangi Narkoba, Trump Ancam Serang Daratan Venezuela
Rutan Cipinang Gagalkan Penyusupan 785 Pil Inex
Advertisement
Target Pembangunan 43 Jembatan Gantung PU Selesai Akhir Tahun 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dua Kasus Kebakaran Melanda Boyolali Hari Ini
- Keracunan Pangan Progam MBG di Sleman Capai 1.772 Kasus
- Kelurahan Baciro Perkuat Edukasi Mas Jos di Setiap RT dan RW
- Program Angkutan Wisata ke Parangtritis, Ini Kata Dishub Bantul
- Pemprov Jateng Dukung Penuh Lomba Panen Padi 10 Ton per Hektare
- TBY Jogja Sesuaikan Agenda Seni dengan Efisiensi Anggaran 2026
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
Advertisement
Advertisement
