Advertisement
Pengakuan Pensiunan Polisi yang Jadi Manusia Silver: Terpaksa Mengemis karena Utang
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Agus Dartono, 61, pensiunan polisi yang viral karena menjadi manusia silver di Kota Semarang mengaku kesulitan ekonomi sehingga mengemis di jalanan.
Agus mengaku sejak pensiun dari polisi pada tahun 2018 lalu, hidupnya serba kekurangan.
Advertisement
Saat ini ia juga hidup seorang diri setelah bercerai dengan sang istri.
“Saya hidup sendiri tidak ada uang, rumah bocor, layanan air diputus. Untuk mandi saya biasanya di terminal. Saya putuskan mencari uang tambahan dengan cara ngamen jadi manusia silver. Biasanya saya mangkal di Semarang Barat,” ungkapnya.
Untuk setiap mangkal sehari penghasilan tidak menentu. Sedangkan untuk melumuri badan dengan cat silver itu belajar dari teman-teman lainnya.
“Idenya dari orang orang, saya coba lumuri sendiri bahanya beli di toko. Sehari mangkal dapat Rp20.000 hingga Rp25.000,” ujarnya.
Di masa tuanya, Agus mengaku tak bisa menikmati dana pensiun sebagai polisi secara maksimal. Ia mengaku hanya menerima sisa gaji Rp800.00 setelah dipotong utang.
“SK Pensiun saya masuk ke Bank BRI. Semua anak di luar kota, ada yang di kalimantan. Kadang menengok, kadang tidak. Kalau mau minta anak kan tidak enak. Apalagi saya kan pensiunan polisi ya malu kalau minta. Makanya saya jadi manusia silver,” jelasnya.
Dijadikan satpam dan diberi bantuan
Setelah terjaring razia Satpol PP dan videonya viral di media sosial itu, ia mengaku mendapat perhatian Kapolrestabes Semarang.
Ia dijanjikan sebagai anggota satuan petugas keamanan atau satpam.
Tak hanya itu, ia juga diberikan modal usaha untuk membuka warung kelontong.
Agus pun tak kuat menahan haru atas bantuan yang diberikan itu.
“Pak Kapolrestabes Semarang dan Pepabri akan membukakan usaha warung kelontong untuk menghibur masa tua saya. Saya akan bekerja sebagai satpam. Mendedikasikan diri dengan baik kepada pabrik, seperti halnya ketika saya mengabdi untuk negara. Tapi saya belum tahu jadi satpam di pabrik mana,” kata Agus Dartono, kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement