Advertisement
Kasus Kematian Covid-19 di Kota Semarang Urutan 1 di Indonesia, Sleman Nomor 8

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Angka kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Kendati pemerintah telah menyatakan adanya penurunan kasus harian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, seiring turunnya level PPKM di sejumlah daerah.
Tim koalisi warga LaporCovid-19 bahkan menyebut ada sekitar 45 kabupaten/kota di Indonesia yang angka kasus kematiannya lebih dari 1.000 jiwa.
Advertisement
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Jogja Mulai Meningkat
Dari 45 kabupaten/kota itu, angka kematian paling tinggi ada di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Dikutip dari akun Instagram @laporcovid19, Kamis (23/9/2021), Kota Semarang menempati urutan teratas dengan jumlah kasus kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 6.474 jiwa.
Sementara urutan kedua ditempati Jakarta Selatan dengan 4.520 kasus kematian. Jakarta Pusat menempati urutan ketiga dengan kasus kematian mencapai 3.382 jiwa.
Urutan keempat kembali ditempati daerah di Jateng, yakni Kabupaten Klaten dengan 2.900 kasus.
Kota Surabaya berada di urutan kelima dengan 2.533 kasus. Disusul Kota Depak, Jawa Barat (Jabar) dengan 2.097 kasus kematian dan Jakarta Timur di urutan ketujuh dengan 2.067 kasus.
Di posisi kedelapan ada Kabupaten Sleman dengan 1.879 kasus kematian. Diikuti Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 1.858 kasus dan Jakarta Barat di urutan kesepuluh dengan 1.814 kasus.
BACA JUGA: Lebih dari Satu Juta Warga DIY Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Masih tingginya kasus kematian ini pun membuat LaporCovid-19 meminta agar masyarakat dan pemerintah tidak terlena. Selain mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan, LaporCovid-19 juga meminta pemerintah untuk melakukan pembatasan, terutama terhadap warga negara asing sebagai langkah pencegahan masuknya varian baru.
"Ribuan nyawa telah gugur akibat pandemi Covid-19. Ada 45 Kota/Kabupaten yang mencatatkan lebih dari 1000 kematian. 3T harus ditingkatkan. Jangan justru terus menurun. Pandemi urung usai. Pemerintah dan masyarakat jangan terlena. Akses masuk harus dibatasi, agar varian virus baru tidak masuk. Percepat vaksinasi, terutama untuk kelompok rentan," tulis akun @laporcovid19 di Instagram.
Sementara itu, berdasarkan data yang diumumkan Satgas Covid-19, ada tambahan 160 kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia per 23 September 2021.
Sedangkan jumlah kasus keseluruhan mencapai 4.201.559, dengan perincian 4.012.448 kasus sembuh, 47.997 kasus aktif, dan 141.114 kasus kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement