Advertisement
PLN Gandeng BPN dan KPK Amankan Sertifikat Tanah di Jateng dan DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PLN menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam mengamankan sertifikasi tanah. Aset tanah tersebut digunakan PLN untuk menunjang infrastruktur ketenagalistrikan bagi kepentingan masyarakat.
“Untuk Provinsi Jawa Tengah, periode Januari sampai September tahun 2021 ini telah terbit 191 sertifikat tanah PLN dari target sertifikasi kami yang berjumlah 398 sertifikat,” terang Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PLN, Haryanto WS dalam acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Proses Sertifikasi Aset Tanah PLN di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Senin (20/9/2021).
Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, telah tersertifikasi sebanyak 171 bidang tanah dari target sertifikasi tahun 2021 sebanyak 145 sertifikat.
Baca juga: Indonesia Masuk Pancaroba, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem
Acara ini juga dihadiri oleh General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, General Manager PLN UIT Jawa Bagian Tengah, Sumaryadi, General Manager PLN UIP Jawa Bagian Tengah, Octavianus Duha, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi D.I. Yogyakarta, Suhendro, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama dan Kasatgas Pencegahan Direktorat III, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Uding Juharudin.
Sebagian aset ataupun tanah PLN merupakan hasil pelaksanaan pengadaan tahun yang baru yang memiliki dokumen pengadaan yang lengkap. Namun sebagian besar juga merupakan aset perolehan tahun lama yang sudah beroperasi dan dikelola selama puluhan tahun, namun ada kemungkinan tidak memiliki dokumen administrasi yang lengkap.
“Pada kesempatan ini, kami mohon dukungan dan bantuan serta arahan agar proses sertifikasi tanah tanah PLN ini tetap dapat disertifikatkan demi menyelamatkan dan mengamankan aset-aset milik Negara,” imbuhnya.
Baca juga: Ditahan, Bupati Kolaka Timur Diduga Minta Fee Dana Hibah BNPB
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama berkomitmen untuk segera menyelesaikan sertifikasi di wilayah kerjanya. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu saling dikoordinasikan, sehingga sinergitas antara kantor pertanahan selaku pelaksana dengan PLN sebagai yang mengajukan permohonan sangat diperlukan.
"Mudah mudahan setelah pertemuan hari ini teman-teman khususnya pelaksana di kantor pertanahan bisa mengakselerasi apa yang sudah ditargetkan," ungkap Dwi.
Sementara itu, Suhendro selaku Kakanwil BPN Provinsi DIY mengapresiasi kerja sama yang terjalin baik antara BPN dan PLN, sehingga target sertifikasi pada tahun 2021 telah tercapai.
“Alhamdulillah atas kerja bersama dari tim baik BPN maupun PLN telah bisa merampungkan semua legalisasi aset dan sampai hari ini sudah terselesaikan semua bahkan lebih,” terangnya.
Pada tahun 2020, tercatat jumlah aset tanah yang dimiliki PLN berjumlah 106 ribu persil bidang tanah. Di akhir tahun 2020, dari jumlah tersebut, baru sekitar 46% yang memiliki sertipikat tanah. Sisanya sebesar 54% lagi, ditargetkan rampung pada 2023 mendatang. (ADV)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA, Cek di Sini
- Berkurban Pakai Uang Hasil Utang? Ini Hukumnya
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
Advertisement

Peringati Hari Lahir Bung Karno, Bakesbangpol DIY Gelar Sarasehan Pancasila bersama Pemuda
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Akan Panggil Menhan Prabowo Terkait Proposal Rusia-Ukraina
- Revitalisasi Lokananta, Cara Erick Thohir Rawat Upaya Bung Karno Perkuat Budaya Nasional
- Aturan Bursa Karbon Segera Dirilis, Ini Bocorannya
- Mahfud MD Pastikan Penagihan Utang BLBI Tetap Jalan Meski 2024 Ganti Presiden
- Pengacara Haris Azhar Laporkan 5 Jaksa ke Komjak, Begini Respons Kejagung
- KPK Sita Moge yang Biasa Dipamerkan Mario Dandy
- Berkurban Pakai Uang Hasil Utang? Ini Hukumnya
Advertisement
Advertisement