Advertisement
Aplikasi PeduliLindungi Diuji Coba di 14 Pasar Tradisional
Ilustrasi tampilan aplikasi PeduliLindungi di ponsel. - Bisnis/Rio Sandy Pradana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba di 14 pasar tradisional di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Supaya orang, baik di mal atau pusat perbelanjaan di luar mal dan pasar rakyat mendapatkan suatu kenyamanan, yaitu bisa berdampingan dengan Covid-19," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dikutip dari Antara.
Advertisement
Mendag memaparkan sebagian besar pasar rakyat belum siap untuk penggunaan aplikasi tersebut, sehingga jika dipaksakan, sama saja artinya dengan menutup pasar rakyat.
Adapun salah satu lokasi uji coba ada di Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, yang ternyata baru 8,2 persen pedagang yang sudah disuntik vaksin.
Kemendag sedang menunggu perkembangan dari uji coba tersebut, sehingga kenyamanan masyarakat yang berdagang maupun mengunjungi pasar rakyat akan semakin terjamin.
Mendag mengakui terjadi penurunan jumlah orang datang ke pasar rakyat hampir 30 persen selama pandemi Covid-19, yang membuat omzet pasar rakyat juga setara turun 30 persen.
"Saya juga harus bagaimana pun memberikan kenyamanan kepada pasar rakyat," ujarnya.
Mendag menambahkan pihaknya akan mendorong pedagang pasar tradisional/rakyat untuk memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan pendapatannya.
Hasil studi Kemendag menyatakan, pedagang yang memanfaatkan digitalisasi selama pandemi, omzetnya naik hingga 40 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Polres Bantul Tak Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Senin 29 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



