Advertisement
Vaksin Covid-19 Booster Hanya untuk Orang dengan Imun Lemah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) di Inggris menyebutkan bahwa dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster hanya diberikan kepada orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah.
Apakah vaksin dosis ketiga dibutuhkan oleh semua masyarakat?
Advertisement
Vaksinologi di Universitas Oxford Dame Sarah Gilbert menjawab bahwa vaksin diberikan kepada negara yang belum memberikan dosis pertama bagi seluruh masyarakat. Contohnya, negara-negara di Afrika masih memvaksinasi hanya 2 persen dari populasi mereka.
Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JCVI) atau Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi menyebutkan bahwa dosis ketiga harus ditawarkan kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan pihaknya sedang menunggu saran terakhir dari JCVI terkait program booster akan dimulai akhir bulan ini.
Saran sementara yang dikeluarkan oleh JCVI pada bulan Juli menyarankan lebih dari 30 juta orang harus menerima dosis booster, termasuk semua orang dewasa di atas 50 tahun.
BACA JUGA: Uji Coba Pembukaan Objek Wisata Taman Pintar Dialihkan ke Gembira Loka Zoo
Regulator obat Inggris (MHRA) telah menyetujui penggunaan Pfizer dan AstraZeneca sebagai vaksin penguat Covid.
Prof Sir Andrew Pollard, direktur Oxford Vaccine Group menyetujui pemberian booster vaksin untuk mencegah gelombang kasus virus corona. Di sisi lain, dia mengatakan pihaknya memiliki kewajiban moral untuk membantu negara lain.
Sir Andrew juga mengatakan Inggris masih memiliki tingkat perlindungan yang tinggi dari virus, meskipun tingkat respons kekebalan masyarakat turun setelah mendapatkan vaksin.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Paspor Israel Dilarang Masuk Maldives
- Presiden Perintahkan Menteri Keuangan Siapkan Anggaran Sekolah Rakyat
- Dokter kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Kementerian PPPA Sebut Sudah Dua Korban Melapor
- Penculikan Anak di Pasar Rebo Jakarta, Pelaku Perkosa dan Sekap Korban Selama 4 Hari
- China Larang Maskapai Terima Pesawat Boeing
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Diisukan Mundur dari Istana, Hasan Nasbi: Saya Berkantor Seperti Biasa
- Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Tunjuk Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris BJB
- Advokat Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Ini Kasus Pernah Ditangani Semasa Hidupnya
- Ini Prosedur dan Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
- Penculikan Anak di Pasar Rebo Jakarta, Pelaku Perkosa dan Sekap Korban Selama 4 Hari
- Kejagung Kembalikan Berkas Pagar Laut, Desak Bareskrim Mabes Polri Terapkan Pasal Pidana Korupsi
- Dokter kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Kementerian PPPA Sebut Sudah Dua Korban Melapor
Advertisement