Advertisement

Epidemiolog: Corona Varian Mu Masuk Indonesia Tinggal Tunggu Waktu

Rahmad Fauzan
Kamis, 09 September 2021 - 15:37 WIB
Budi Cahyana
Epidemiolog: Corona Varian Mu Masuk Indonesia Tinggal Tunggu Waktu Covid-19 Varian Mu - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, masuknya virus Corona varian Mu ke Indonesia tinggal menunggu waktu.

Dia menilai, masuknya varian Mu seperti halnya varian-varian sebelumnya yakni Alpha, Beta, dan Delta.

Advertisement

"Jadi, it's a matter of time to find the answer," kata Dicky ketika dihubungi JIBI, Kamis (9/8/2021).

Namun demikian, sambungnya, varian apapun yang masuk, respons yang harus diberikan oleh masyarakat tetap sama dengan varian sebelumnya, yakni penerapan protokol kesehatan 5M dan 3T yang harus diperkuat.

Selain itu, penguatan perlu dilakukan di pintu masuk ke Tanah Air. Bukan hanya hasil negatif Covid-19, melainkan juga dilakukan proses karantina yang ketat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona varian Mu dan beberapa varian lainnya yang berpotensi menyebar ke Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru adalah melalui pengetatan kebijakan karantina dan testing bagi pelancong dari luar negeri.

"Pemerintah juga berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar negeri melalui pengetatan kebijakan karantina internasional, entry dan exit testing serta persyaratan vaksinasi," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia dalam konferensi pers, Rabu (8/9/2021).

Dikatakan, pemerintah juga terus berkonsultasi dengan Badan Kesehatan Dunia, WHO guna memperbaharui informasi terkait varian MU atau B.1.621yang diduga kebal dengan vaksinasi

Sampai saat ini, ada 5.835 hasil sekuensi yang telah diteliti dan dilaporkan. Dari total tersebut 2.300 adalah varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement