Advertisement
Mulai Hari Ini, Penumpang KRL Jogja-Solo Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Para pengguna kereta rel listrik (KRL) wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 sebelum naik KRL Jogja – Solo maupun KA Prambanan Ekspres (Prameks) mulai Rabu (8/9/2021) hari ini.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan para pengguna dapat menunjukan sertifikat vaksin kepada petugas melalui aplikasi Peduli Lindungi, secara fisik (dicetak) maupun secara digital. Sedangkan syarat surat tanda registrasi pekerja (STRP) masih bisa dipakai hingga masa sosialiasi aturan anyar sampai Jumat (10/9/2021), setelahnya wajib menggunakan sertifikat vaksin.
Advertisement
BACA JUGA: Semua Sekolah di Jogja Sudah Siap Pembelajaran Tatap Muka
“Petugas juga akan meminta pengguna untuk menunjukkan KTP atau identitas lainnya guna dicocokkan dengan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin yang diterima sekurang-kurangnya adalah vaksin dosis pertama,” ujar dia, kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Anne menjelaskan KAI Commuter kembali mengingatkan kepada para pengguna terkait aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku. Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL.
Sedangkan guna menghindari potensi kepadatan, pengguna disarankan bepergian di luar jam-jam sibuk. Para pengguna juga dapat membuka aplikasi KRL Access untuk melihat informasi kepadatan di stasiun maupun posisi kereta terkini.
Selain itu, protokol kesehatan secara ketat juga masih berjalan di stasiun. Pengguna harus melalui pengukuran suhu tubuh saat memasuki stasiun. Para pengguna juga wajib menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL serta menjaga jarak aman antar pengguna.
“Kami mencatat pengguna KRL Jogja-Solo jumlahnya mencapai 880 orang atau naik 4 persen dibanding hari kemarin pada waktu yang sama, yakni 843 pengguna,” imbuh dia.
Di sisi lain, aturan tambahan yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku. Aturan tambahan ini mencakup tidak berbicara saat berada di dalam kereta, lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL Solo-Jogja pada pukul 10.00 WIB – 14.00 WIB atau di luar jam-jam sibuk, serta anak balita sementara belum diizinkan naik KRL. Pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap beraktivitas semaksimal mungkin dari rumah untuk menekan resiko penularan Covid-19.
“Mari tetap disiplin mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang ada untuk mencegah penularan Covid-19 kembali meningkat di tengah munculnya varian-varian baru,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Tingkatkan Pengalaman Olahraga serta Gaya Hidup Produktif dengan Vivo Watch 3
- Polisi Periksa 27 Saksi Kasus PPDS Undip, Keluarga: Semoga Ada Titik Terangnya
- Pascacedera, Pembalap Honda Fadillah Arbi Aditama Siap Tampil di Spanyol
- Striker Mauro Zijlstra Jalani Naturalisasi, Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia
Berita Pilihan
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
Advertisement
Siapkan Mitigasi Bencana, Dinas Pariwisata Sebut Gunungkidul Aman Dikunjungi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinilai Menteri Budi Arie Cocok Jadi Watimpres di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo
- Jokowi Mulai Ngantor di IKN, Ma'ruf Amin Menyusul
- Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
- Dugaan Penyelewengan Dana PON, Polri Siap Bantu Mengusut
- Komnas Perempuan Sebut Perempuan Pekerja Rumahan Rentan Eksploitasi dan Kekerasan
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
- Ramai Soal Akun Fufufafa, Sufmi: Prabowo Tak Pernah Mempersoalkan
Advertisement
Advertisement