Advertisement
Target Vaksin Covid-19 Indonesia Telah Tercapai 32,1 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hingga 6 September 2021, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 32,1% dari total jumlah sasaran 208 juta jiwa.
Mengutip situs covid-19.go.id, Selasa (7/9/2021), capaian tersebut merupakan hasil peran aktif seluruh pihak, mulai dari alumni perguruan tinggi, institusi swasta, organisasi sosial maupun TNI-Polri.
Advertisement
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan program vaksinasi menjadi salah satu upaya terpenting dalam penanganan pandemi Covid-19.
Dia menuturkan, vaksinasi menjadi penting dalam penanganan pandemi karena berdasarkan data Kemenkes, sekitar 94 persen kasus kematian akibat Covid-19 di rumah sakit terjadi pada pasien yang belum divaksin.
Menurutnya, ke depan pencapaian herd immunity tidak lagi tidak lagi mencakup sasaran vaksinasi 70 persen atau 80 persen, tetapi jika sebagian besar masyarakat di Indonesia divaksinasi.
“Karena itu peranan dan gerakan edukasi dari beberapa instansi, gerakan sosial alumni seperti hari ini merupakan salah satu kontribusi yang besar sekali dalam penyelesaian pandemi,” kata Dante pada acara peresmian Sentra Vaksinasi Kampus UI Salemba, Senin (6/9/2021).
Dia menuturkan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, kehadiran sentra-sentara vaksinasi sangat membantu program percepatan vaksinasi.
“Jadi kegiatan sentra vaksinasi ini menjadi suatu gerakan penting untuk menjamin bahwa angka kematian akan menurun pada mereka yang terkena Covid-19,” ujarnya.
Dante melanjutkan, dalam program vaksinasi pada September 2021 pemerintah menargetkan 2,3 juta dosis vaksinasi per hari untuk mencapai percepatan kekebalan kelompok (herd immunity) seluruh masyarakat Indonesia dengan sasaran 208 juta orang.
Oleh karena itu, untuk mencapai target 2,3 juta per hari, Dante menuturkan, program vaksinasi ini bukan program eksklusif dari Kemkes, tetapi juga melibatkan pihak lain seperti alumni, institusi, swasta, industri, organisasi sosial dan TNI/Polri sehingga kegiatan vaksinasi dapat dilakukan percepatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement