Advertisement
Menpora: PON Jadi Panggung Atlet Junior, Bukan Elite Level Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan panggung bagi atlet-atlet junior. Dengan demikian seharusnya atlet elite yang sudah mengikuti kejuaraan level dunia sudah tidak ambil bagian dalam pesta multievent nasional tersebut.
Dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) masa bakti 2021-2025, Zainudin menyampaikan bahwa federasi cabang olahraga harus mulai menerapkan pengetatan dan pembatasan terhadap atlet yang ikut PON.
“Pada 2 Oktober 2021 kita akan memulai PON. Saya berharap PON ini akan menjadi tempat untuk mendapatkan bibit bibit dan talenta atlet-atlet yang berprestasi yang akan kita angkat ke tingkat elite,” katanya dalam laman Kemenpora dikutip Jumat.
Menurut dia, PON sejatinya adalah tempat lahirnya talenta-talenta yang berprestasi agar bisa naik level menjadi atlet elite, bukan panggung bagi mereka yang sudah pernah atau sering berkompetisi di single event, multievent, apalagi Olimpiade.
Advertisement
“Jadi PON ini benar-benar mereka yang akan kita angkat ke atas, bukan yang sudah di atas kemudian diterjunkan, harus bertanding lagi, bahkan ada yang sudah main di Olimpiade,” dia menambahkan.
Baca juga: Partai Ummat: Kami Mendapat Banyak Dukungan dari Warga Muhammadiyah di DIY
Zainudin mengatakan federasi cabang olahraga juga seharusnya bisa mengikuti langkah mendiang Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan yang tidak mengizinkan atletnya Lalu Muhammad Zohri ambil bagian dalam Sea Games 2019 di Filipina.
“Saya datang ke tempatnya beliau, saya tanya “Om kenapa Lalu Muhammad Zohri yang juara dunia tidak dikirim ke Filipiana. Beliau sampaikan, kalau dia ke sana enggak ada lawannya. Jadi kita dapat medali, tetapi bagi (atlet junior) di bawahnya ini tidak ada kesempatan untuk merasakan suasana bertanding,” kenang Zainudin.
Ia pun berharap PON Papua nanti dapat melahirkan atlet junior yang nantinya akan dilatih dan ditempatkan di pemusatan latihan di Cibubur sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Para atlet junior inilah yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade.
“Mudah-mudahan PON yang akan datang, mulai diketatkan pembatasan. Sebab, itu memberikan kesempatan kepada yang lainnya (atlet junior). Dia sudah juara dunia masih juga bertarung dengan yang di bawah,” pungkas dia.
Sementara itu, sejumlah atlet elite Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk bertanding di PON Papua, di antaranya atlet renang yang pernah tampil di Olimpiade Tokyo yang juga peraih medali perak dan perunggu pada SEA Games 2019 Filipina, Azzahra Permatahani hingga pemecah rekor dunia panjat tebing Veddriq Leonardo dan Aries Susanti Rahayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Tersangka Korupsi Bumdes Berjo Karanganyar Tertangkap di Hotel Bareng WIL
- Mengulik Komunitas Jalan Nordik, Olahraga yang Digemari Lansia di Semarang
- Meresahkan! Gerombolan Pemotor Berulah sampai Lempar Batu ke Rumah Warga Klaten
- Ricuh, Penonton Pukuli Wasit di Pertandingan Futsal Putri PON XXI Aceh-Sumut
Berita Pilihan
- Peneliti Umumkan Penemuan Virus Baru di China Sebabkan Sakit Syaraf Menular lewat Kutu
- Cegah Pelecehan Seksual, Ini Kiat Psikolog untuk Mengedukasi Anak-Anak
- Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
- Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
- Resmi! Mulai Malam Ini Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Gunakan Meterai Tempel
Advertisement
KPU DIY Buka Rekrutmen KPPS Pilkada 2024, Segini Gajinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Syarat dan Ketentuan Sayembara Logo dan Desain User Interface BPKH Apps
- Gempa Mag 4,9 Guncang Bali: Terjadi 5 Kali Susulan
- Gubernur Bali Usulkan Pemberian Sanksi untuk Wisatawan Asing Tak Bayar Pungutan
- Aktivis HAM Aysenur Tewas Ditembak Tentara Israel
- Waspada Cuaca Ekstrem Dua Hari Kedepan di Jateng dan Sekitarnya
- Korban Perampokan Meninggal Dunia, Ditembak di Bagian Kepala
- Ketum KONI Ingatkan Standardisasi Pelatih di Semua Cabor
Advertisement
Advertisement