Advertisement
Taliban Ajak Amerika Serikat Bangun Hubungan Diplomatik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Taliban menyerukan hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS) setelah seluruh tentara Amerika meninggalkan bandara Kabul, mengakhiri perang selama 20 tahun lamanya.
"Emirat Islam menginginkan hubungan diplomatik yang baik dengan Amerika," kata Zabihullah Mujahed, juru bicara utama Taliban pada Selasa di Hamid Karzai International Airport, seperti dikutip Bloomberg.
Advertisement
Bandara tersebut menjadi wilayah terkahir yang dikuasai oleh Amerika. Para pemimpin kunci Taliban berjalan melintasi landasan untuk menandai kemenangan mereka.
“Kami menegaskan kepada setiap penjajah bahwa siapa pun yang melihat Afghanistan dengan mata jahat akan menghadapi nasib yang sama seperti yang dihadapi Amerika. Kami tidak pernah menyerah pada tekanan atau paksaan, dan bangsa kami selalu mencari kebebasan,” tambahnya.
Amerika secara remsi mengakhiri kehadirannya di Afghanistan pada Senin tengah malam, beberapa waktu setelah serangan teroris pada 11 September 2001.
Perang terpanjang dalam sejarah Amerika diakhiri dengan pemulangan 123.000 orang sejak 14 Agustus seiring dengan sampainya Taliban di Kabul. Bom bunuh diri yang terjadi saat proses evakuasi tersebut telah menewaskan 13 personel AS dan 169 warga lokal.
Hal tersebut mendorong AS untuk membalas dengan serangan terhadap cabang kelompok teroris ISIS-K di negara itu.
Peperangan tersebut juga diikuti dengan kematian 2.400 warga AS, termasuk kontraktor dan puluhan ribu orang Afghanistan. AS telah menghabiskan US$1 triliun untuk Afghanistan sejak konflik dimulai.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden telah menetapkan tanggal evakuasi final pada 31 Agustus. "Itu adalah rekomendasi bulat dari Kepala Gabungan dan semua komandan kami di lapangan untuk mengakhiri misi pengangkutan udara kami seperti yang direncanakan.
Menurutnya, mengakhiri misi militer AS adalah cara terbaik untuk melindungi nyawa pasukannya. .
Biden akan berpidato terkait dengan penarikan pada Selasa sore waktu Washington. "[Taliban yang sekarang memerintah Afghanistan] telah membuat komitmen pada perjalanan yang aman dan dunia akan memegang komitmen mereka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement