Advertisement
Tenggelam di Sungai Mungkung, Dua Bocah Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Dua bocah SD yang masih saudara sepupu asal Kampung Ngonce, Kelurahan Karangtengah, Sragen, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Mungkung, Sabtu (28/8/2021) siang.
Peristiwa tragis itu bermula ketika empat anak tengah mencari ikan dengan cara pladu di Sungai Mungkung sekitar pukul 13.00 WIB. Saat menceburkan diri ke sungai, dua bocah yang diketahui bernama Muhammad Fauzan, 11, dan Putra, 13, ternyata tidak bisa berenang. Nahas, dua bocah itu akhirnya tenggelam di Sungai Mungkung yang masuk Kampung Patihan.
Advertisement
BACA JUGA : Tak Bisa Berenang, Remaja 12 Tahun Tewas Tenggelam
Menyadari dua temannya tenggelam, dua bocah lainnya kemudian memberi tahu warga sekitar. Warga yang mendengar cerita dua bocah itu langsung bergegas ke sungai untuk mencari dua saudara sepupu itu. Upaya warga untuk mencari bocah itu akhirnya membuahkan hasil. Warga sempat membawa dua bocah itu ke klinik kesehatan terdekat. Kendati begitu, nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.
Jajaran Polsek Kota Sragen yang mendapat laporan itu langsung menuju rumah duka bersama petugas medis dari puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Polisi menyimpulkan penyebab kematian dua korban murni karena tenggelam. “Kedua korban merupakan kakak adik sepupu. Yang satu orang tuanya merantau di Jakarta dan di sini ikut simbahnya. Kebetulan rumah simbahnya bersebelahan dengan rumah sepupunya,” ujar Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi.
BACA JUGA : Diduga Tenggelam, Mayat Warga Pundong Ditemukan
Harto, 40, warga setempat mengatakan ada belasan warga yang mencari dua bocah tenggelam itu dengan menyelami sungai. Saat itu, arus anak Sungai Bengawan Solo itu tidak terlalu kuat karena musim kemarau. Dengan begitu, tubuh kedua bocah tidak jauh terbawa oleh arus sungai. “Ini buat pembelajaran untuk para orang tua. Anak seusai mereka itu rasa keingintahuan besar. Rasa penasaran besar. Mereka harus tetap dalam pengawasan orang tua. Jadi, jangan biarkan mereka bermain di sekitar sungai,” ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement