Advertisement

Indonesia Dikomplain karena Jauhi Produk Impor, Begini Jawaban Luhut

Aprianus Doni Tolok
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 13:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Indonesia Dikomplain karena Jauhi Produk Impor, Begini Jawaban Luhut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021). - zoom meeting

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa beberapa negara komplain karena Indonesia terkesan menjauhi produk-produk impor.

“Beberapa negara asing hari ini komplain dan bertanya mengapa Indonesia hari ini terkesan menjauhi produk luar negeri di dalam e-katalognya,” katanya dalam unggahan di [email protected], Kamis, (26/8/2021).

Advertisement

Namun, dia memberikan jawaban bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi meinginkan produk lokal berkembang dan berjaya di negeri sendiri serta bersaing di global.

Upaya tersebut, sambungnya, terbukti dengan alokasi anggaran sektor kesehatan yang sangat besar yakni hingga ratusan triliun.

“Saya kira sudah saatnya [sektor kesehatan] direformasi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri demi menciptakan multiplier effect yang tinggi,” katanya kemudian.

Adapun salah satu karya anak bangsa di bidang kesehatan yang sudah mendapatkan pengakuan dunia adalah alat suntik sekali pakai.

Baca juga: Sultan Beberkan Alasan Tak Tergesa-gesa Buka Sektor Wisata & Pendidikan

UNICEF, kata Luhut, sudah memesan 1,2 miliar alat tersebut untuk diekspor pada 2022. “Lihatlah hari ini betapa kita sebagai orang Indonesia, bisa memproduksi alat kesehatan bahkan memasarkannya ke pasar global,” katanya.\

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement