Advertisement
Bom Meledak di Kabul: PM Boris Gelar Rapat Darurat, Biden Pantau Kondisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menyusul terjadinya serangan bom di dekat bandara Kabul Afganistan, PM Inggris Boris Johnson dikabarkan akan segera menggelar rapat darurat.
Dia akan memimpin pertemuan darurat Cobra sore ini menyusul dua ledakan mematikan di dekat bandara Kabul di Afghanistan.
Advertisement
Downing Street telah mengkonfirmasi Perdana Menteri sedang memantau situasi di Afghanistan dan akan melakukan pertemuan keamanan hari ini.
BACA JUGA : Taliban Setuju Evakuasi Orang Asing dari Afghanistan Setelah 31 Agustus
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden memantau kondisi terkini di Ruang Situasi bersama dengan Kepala Staf Gabungan.
Mereka memantau informasi yang masuk, terkait situasi keamanan, rincian ledakan, rincian korban. Media AS telah melaporkan bahwa sejumlah personel AS telah terluka.
Presiden minggu lalu telah mulai memperingatkan publik tentang ancaman serangan.
Sebelumnya, telah terjadi serangan bom kembar di bandara Kabul.
Ledakan terjadi di luar Gerbang Abbey tempat pasukan AS dan Inggris ditempatkan dan di hotel terdekat bandara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Rektor Unsri Terang-Terangan Buka Kemungkinan Kelola Tambang
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pesta Seks di Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya: Masih Terus Didalami
- Jadi Pejabat Pemerintah AS, Elon Musk Tutup Kantor Pusat USAID
- Polisi Gerebek Produksi Narkotika di Sentul, Ditemukan Barang Bukti 1 Ton
- Presiden Prabowo Efisiensi Anggaran, Budiman Sudjatmiko Sebut Ada Kebocoran Rp300 Triliun Setiap Tahun
- Menteri ATR BPN Nusron Kaget Perairan Bekasi Sudah SHGB 581 Hektare
- Anggaran Dipangkas hingga 30%, AHY Blak-blakan soal Nasib Proyek Infrastruktur Tahun Ini
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement