Advertisement
Pemerintah Belum Berencana Tambah Jenis Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa belum berencana menambah jenis vaksin Covid-19 di luar tujuh produsen yang saat ini tersedia di Indonesia,
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini pemerintah memandang belum diperlukan penambahan jenis vaksin.
Advertisement
"Kalau saat ini kita memandang tidak perlu. Karena 426 juta dosis target sasaran vaksinasi sudah terpenuhi dari ketujuh jenis vaksin yang kita sudah tetapkan," kata Nadia dalam diskusi virtual, Selasa (24/8/2021).
Nadia mengatakan sesuai dengan keputusan pemerintah bahwa Indonesia menggunakan tujuh jenis vaksin di tahun 2021, yakni Pfizer, Moderna, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, vaksin Bio Farma dan Novavax.
"Untuk program vaksinasi itu menggunakan vaksinasi Covid-19 baik itu melalui Program Vaksinasi Gotong Royong maupun menggunakan vaksin program pemerintah," jelasnya.
Baca juga: Pariwisata Gunungkidul Rugi Puluhan Miliar
Dalam upaya memilih vaksin untuk pengadaan di Indonesia, kata Nadia, hal utama adalah menyangkut ketersediaan dan komitmen dari produsen vaksin.
Menurut Nadia saat ini dengan tujuh jenis vaksin yang tersedia, komitmen untuk keterpenuhan kebutuhan dosis vaksin Indonesia sudah bisa didapatkan dari tujuh jenis vaksin tersebut.
"Kemudian kita pastikan bahwa ketujuh jenis vaksin ini adalah vaksin yang sudah menyelesaikan uji klinik fase tiga. Bahkan secara global juga sudah diakui oleh WHO karena sudah mendapat izin penggunaan darurat, artinya secara kualitas, keamanan sudah diakui secara global," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement