Advertisement
Luhut Sebut Herd Immunity Sulit Tercapai, Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan virus Corona varian Delta membuat kekebalan kelompok (herd immunity) sulit tercapai.
"Memang kita menghadapi satu varian Delta yang tidak memungkinkan kita untuk sampai kepada herd immunity. Ini sudah dirumuskan tim, ahli epidemiologi dari UI, UGM, maupun Unair," kata Luhut seperti dikutip dari YouTube DPN APINDO, Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Menurutnya, kecepatan reproduksi yang sangat tinggi dari varian ini membuat pengendalian virus menjadi sangat sulit.
“Reproduksi dari penularan varian Delta ini 5-8 kali [lebih tinggi dibandingkan dengan varian lain],” imbuhnya.
Luhut menyampaikan bahwa strategi pemerintah tidak lagi berfokus kepada pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity tapi ke pengendalian pandemi. Menurutnya, pengendalian itu bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan 3M, 3T, dan mengurangi durasi kontak.
Melalui strategi tersebut, Luhut menargetkan angka reproduksi virus dibawah satu sehingga penularan bisa benar-benar terkendali.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah menyuntikan 90 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Senin 23 Agustus 2021 di seluruh Tanah Air.
Menkes menyebut bahwa Indonesia masuk ranking 9 dunia yang telah menyuntikan vaksinasi Covid-19 terbanyak kepada masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis vaksin. Kita masuk ranking 9 di dunia untuk jumlah penyuntikan terbanyak," kata Budi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Sebelumnya, Menkes menyatakan Indonesia telah memegang komitmen dari sejumlah pihak untuk mendatangkan sekitar 370 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021.
Dalam beberapa waktu ke depan, pemerintah menargetkan untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sehingga jumlah total vaksin yang ingin didapatkan oleh pemerintah sebanyak 430 juta dosis.
“Kita rencananya akan melakukan vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat sampai dengan akhir tahun ini. Kalau masing-masing membutuhkan 2 dosis dibutuhkan sekitar 400 juta dosis,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021) secara virtual.
Menkes menjelaskan vaksin yang diterima oleh Indonesia hingga saat ini didapatkan dari sejumlah skema perjanjian baik yang sifatnya business to business (B2B), multilateral, maupun hibah dari negara sahabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement